5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mengolah Makanan Sisa

26 Desember 2018 18:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makanan sisa Natal (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Makanan sisa Natal (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Saat merayakan hari Natal, banyak orang yang memasak hidangan dalam jumlah besar untuk disajikan saat jamuan makan bersama. Namun sayangnya, berbagai hidangan tersebut tak selalu habis disantap, dan masih banyak tersisa. Tentu saja, berbagai makanan tersebut tak mungkin begitu saja dibuang ke tempat sampah, apalagi bila masih bisa diolah kembali.
ADVERTISEMENT
Memang beberapa jenis hidangan bisa disantap hingga beberapa hari, atau diolah kembali menjadi hidangan baru, asalkan disimpan dengan cara yang tepat. Bukan itu saja, agar cita rasa dan teksturnya tetap nikmat, cara pengolahan kembalinya pun harus diperhatikan.
Sayangnya, masih banyak kesalahan-kesalahan kecil yang tak disadari saat menyimpan maupun memasak makanan sisa, membuatnya jadi cepat busuk dan tak bisa lagi disantap. Apa saja? Dilansir Thrillist, berikut lima kesalahan umum yang sering dilakukan saat mengolah makanan sisa:
1. Terlalu malas saat memanaskan makanan
Ilustrasi membuka microwave (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membuka microwave (Foto: Thinkstock)
Cara termudah dan paling sering dilakukan untuk menyajikan kembali makanan sisa adalah dengan memanaskannya menggunakan microwave. Walau praktis, namun memasak dengan microwave bisa merusak rasa dan tekstur dari masakan. Sebaiknya, panaskan makanan sesuai dengan metode memasaknya.
ADVERTISEMENT
Sajian sup, misalnya, akan lebih terasa nikmat bila dipanaskan dengan cara direbus kembali. Atau, olah kembali daging dan hidangan laut dengan memanggangnya perlahan menggunakan oven. Memang terasa lebih ribet dan merepotkan, namun dengan metode tersebut, setidaknya rasa dan tekstur dari makanan sisa akan tetap terjaga.
2. Tidak mengkreasikan kembali hidangan sisa
Nasi Goreng Gila  (Foto: Instagram: @komajunkyard)
zoom-in-whitePerbesar
Nasi Goreng Gila (Foto: Instagram: @komajunkyard)
Sisa makanan yang tersimpan di dalam kulkas sebenarnya bisa menjadi bahan-bahan untuk memasak hidangan baru, lho. Kita bisa mengkreasikannya dengan cara memadukan bahan-bahan sisa yang ada. Seperti yang diungkapkan oleh chef Gerry Girianza, salah satu cara termudah untuk mengkreasikan kembali makanan sisa adalah dengan memasaknya menjadi nasi goreng.
"Mau ada sisa sosis, siomay, dan bahan sisa apapun bisa kita padukan untuk membuat menu nasi goreng. Tinggal ditambah bumbu, kecap, dan bawang goreng, udah jadi. Itu nasi goreng, the best untuk memakai bahan sisa," ungkap chef Gerry kepada kumparanFOOD beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kamu juga bisa membuat daftar makanan apa saja yang tersisa di dalam kulkas agar lebih mudah memadukan dan mengkreasikannya menjadi hidangan baru.
3. Asal menimbun makanan sisa di dalam kulkas
com-Kulkas Penuh (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Kulkas Penuh (Foto: Thinkstock)
Suhu dingin pada kulkas memang bisa membuat makanan sisa jadi lebih tahan lama, namun bila tak disimpan dengan metode yang tepat, bisa-bisa makanan membusuk dan tak bisa disantap ataupun diolah kembali.
Penyimpanan makanan tersebut harus dibedakan berdasarkan jenisnya, tak bisa asal dimasukkan ke dalam satu wadah yang sama. Tiap-tiap jenis makanan punya ketahanan yang berbeda-beda, dan bila dicampur, akan membuat makanan yang berada satu wadah ikut membusuk. Pada sajian salad misalnya, buah alpukat lebih cepat membusuk ketimbang bayam dan parutan keju.
ADVERTISEMENT
Selain itu, usahakan untuk menyimpan seluruh makanan sisa dalam wadah yang tertutup. Semakin banyak terpapar udara, makanan akan semakin mudah teroksidasi, dan membuatnya jadi lebih cepat busuk.
4. Tidak membersihkan isi kulkas
Memisahkan makanan mentah dan makanan matang (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Memisahkan makanan mentah dan makanan matang (Foto: Thinkstock)
Pernahkah kamu menyimpan makanan sisa di dalam kulkas dan terlupakan begitu saja hingga membusuk? Padahal, kita sudah berniat untuk memasaknya kembali, tapi malah terlupa hanya karena ia tertimbun di pojok kulkas, tertutupi dengan wadah-wadah lain. Saat ditemukan lagi, ternyata makanan itu sudah tak bisa disantap kembali.
Agar tragedi tersebut tak terjadi, sebaiknya bersihkan kulkas secara rutin. Pembersihan kulkas juga bisa dilakukan tiap kali kita hendak memasukkan bahan-bahan makanan baru ke dalam kulkas. Selain itu, menyimpan makanan berdasarkan jenis-jenisnya--misalnya keju dengan keju, bumbu dengan bumbu, juga dapat membuat kulkas jadi lebih terorganisir. Dan yang terpenting, timbunan makanan sisa tak akan terlupa dan bisa diolah sebelum jadi busuk.
ADVERTISEMENT
5. Membuang bahan makanan yang tak lagi segar
Potong roti. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Potong roti. (Foto: Pixabay)
Bahan makanan yang sudah tak segar bukan berarti tak bisa dimakan dan diolah kembali. Sebelum terburu-buru untuk membuangnya ke tempat sampah, perhatikan terlebih dahulu apakah makanan tersebut sudah benar-benar busuk atau hanya berubah tekstur saja.
Pada sajian roti, misalnya, asalkan belum tumbuh jamur, bisa diolah kembali dengan cara dipanggang dan dioles minyak zaitun. Buah-buahan yang agak melunak bisa disimpan di dalam freezer, lalu diolah menjadi jus keesokan harinya. Begitu pula dengan sayuran, walau sudah sedikit mengering, namun masih bisa diolah menjadi sajian sup.