5 Kue Lebaran yang Mulai Sulit Ditemukan

8 Juni 2018 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kue lebaran yang hampir punah (Foto: Instagram @litaicay @hani_nafidzah  )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kue lebaran yang hampir punah (Foto: Instagram @litaicay @hani_nafidzah )
ADVERTISEMENT
Merayakan Hari Raya Idul Fitri tentunya kurang lengkap bila tidak menyediakan kue Lebaran. Ya, telah menjadi kebiasaan yang terus dipertahankan hingga kini, kehadiran kue Lebaran turut menyemarakkan suasana kemenangan di hari yang fitri tersebut.
ADVERTISEMENT
Terdapat sederet jenis kue yang sering ditemui saat Lebaran tiba, mulai dari kastangel, nastar, putri salju, hingga lidah kucing. Nantinya, kue-kue tersebut akan disuguhkan kepada para tetangga dan kerabat yang datang berkunjung saat momen halal bihalal.
Sayangnya, di balik ramainya varian kue Lebaran yang ada, terdapat beberapa jenis kue yang kini sulit ditemukan. Kue apa saja? Berikut ulasannya:
1. Sagon
Kue Lebaran tradisional yang pertama adalah sagon. Berasal dari wilayah Jawa Tengah, kudapan ini terbuat dari tepung sagu dan gula yang dipadatkan, kue satu ini kerap ditemui sebagai menu camilan sehari-hari, termasuk saat Lebaran tiba. Penggunaan tepung sagu sebagai bahan utamanya, menghasilkan cita rasa yang manis legit dan lumer di lidah. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, sagon kini semakin sulit ditemukan.
ADVERTISEMENT
2. Satru
Sama halnya dengan sagon, satu atau satru merupakan kudapan yang dibuat dari campuran adonan tepung yang dipadatkan hingga mengeras. Bedanya, satru menggunakan kacang hijau yang telah dihaluskan, gula, dan ekstrak vanilla sebagai bahan utamanya. Meski memiliki tekstur yang sedikit keras, namun saat digigit, perpaduan kacang hijau dan gula menghasilkan tekstur makanan yang lumer di mulut. Nikmat!
3. Unthuk Cacing
Jangan khawatir, meskipun namanya unthuk cacing, kue khas Lebaran asal Cilacap, Jawa Tengah, ini tidak memasukkan cacing ke dalam adonannya. Sebutan cacing disematkan karena bentuknya yang panjang dan berlilit, sehingga menyerupain cacing. Memiliki rasa yang manis nan legit, unthuk cacing terbuat dari adonan tepung beras, mentega, gula, telur dan santan segar, lalu digoreng hingga berubah warna.
ADVERTISEMENT
4. Grubi
Selanjutnya, ada grubi. Yakni berupa kue kering yang terbuat dari ubi rambat yang diserut halus, lalu dikombinasikan dengan lelehan gula. Rasanya yang begitu manis nan renyah, membuat kudapan khas Lebaran ini banyak disukai anak-anak. Kendati demikian, grubi kini semakin sulit ditemukan.
5. Kembang goyang
Merupakan salah satu jenis kue tradisional khas Betawi, kembang goyang terbuat dari adonan tepung beras yang digoreng hingga keemasan. Dalam proses pembuatannya, cetakan besi berbentuk bunga akan dicelupkan ke dalam adonan. Kemudian, adonan yang telah siap akan digoreng sambil digoyang-goyangkan hingga kembang goyang terlepas dari cetakan.