5 Makanan Super Pengganti Multivitamin

2 September 2019 9:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kale Foto: Shutterstock/SEEDJAN
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kale Foto: Shutterstock/SEEDJAN
ADVERTISEMENT
Kita semua dianjurkan untuk mengonsumsi beragam jenis makanan setiap hari. Alasannya, tak lain dan tak bukan karena untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian untuk tubuh.
ADVERTISEMENT
Selain makanan, kita juga dianjurkan untuk mengonsumsi multivitamin agar tubuh tak mudah terserang penyakit. Multivitamin sendiri biasanya dijual dalam bentuk obat.
Bagi kamu yang takut akan efek samping obat, berikut kumparan akan rangkum lima makanan super yang punya efek sama dengan multivitamin.
1. Kale
Manfaat kale untuk perawatan kecantikan. Foto: Shutterstock
Kale dianggap sebagai salah satu sayuran paling padat nutrisi di muka bumi. Ini karena, sayuran yang dijuluki 'queen of greens' tersebut kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam Food & Nutrition Research, salah satu vitamin penting dalam kale adalah vitamin K1. Masih dalam studi yang sama, para ahli menyebut vitamin K1 dalam kale berperan dalam pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa mendapatkan semua manfaat tersebut, sebaiknya kamu mengonsumsi kale dalam kondisi mentah. Karena kale yang sudah diolah kandungan nutrisinya sudah berkurang.
2. Rumput laut
Ilustrasi rumput laut. Foto: Pixabay
Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Thyroid, kekurangan yodium menjadi salah satu kekurangan nutrisi paling umum di dunia. Biasanya terjadi pada anak-anak dan ibu menyusui.
Kekurangan asupan yodium sendiri menyebabkan penurunan produksi hormon tiroid di dalam tubuh hingga menyebabkan penyakit hipotiroid dan penyakit gondok.
Untuk memasok asupan yodium dalam tubuh, konsumsilah rumput laut (seperti nori, kombu, hingga wakame). Menurut para ahli, rumput laut sendiri kaya akan kandungan yodium.
3. Kerang dan tiram
Ilustrasi tiram Foto: pixabay.com
Kerang dan tiram merupakan jenis makanan laut yang paling bergizi. Kerang sendiri dikemas dengan vitamin B12, potasium, selenium, hingga zat besi. Sedangkan tiram, kaya akan seng dan vitamin B12.
ADVERTISEMENT
Kerang dan tiram merupakan makanan sempurna untuk mereka yang memasuki usia tua. Ini karena, keduanya memiliki kandungan vitamin B12 yang sangat tinggi.
Untuk diketahui, vitamin B12 sendiri sangat direkomendasikan dikonsumsi oleh mereka yang baru memasuki usia 50 tahun. Alasannya, karena vitamin tersebut bisa memperlancar sistem pencernaan.
4. Ikan sarden
Ilustrasi ikan sarden. Foto: Pixabay
Jenis ikan yang satu ini memang mudah ditemui di Indonesia. Tak hanya itu, ikan sarden juga mudah diolah menjadi beragam hidangan lezat.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam Cambridge University Press, ikan sarden sendiri kaya akan DHA dan EPA, serta asam lemak omega-3 yang sering dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung.
5. Paprika kuning
Ilustrasi Paprika Kuning Foto: Pixabay/PublicDomainPictures
Paprika kuning adalah salah satu sumber makanan vitamin C terbaik. Vitamin C sendiri merupakan jenis nutrisi yang larut dalam air, dan memainkan peran penting dalam menjaga fungsi kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
Sementara kekurangan vitamin C sendiri biasanya menyebabkan beberapa gejala; seperti kelelahan, ruam kulit, hingga nyeri otot.
Selain mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan kandungan vitamin C, kamu juga bisa mengonsumsi jenis sayuran seperti paprika kuning. Kabarnya, satu paprika kuning (berukuran 186 gram) menyediakan 75-90 miligram vitamin C. Jumlah tersebut ternyata 3-4 kali lebih tinggi dari kandungan vitamin C yang ada di dalam jeruk.