Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Hidangan manis tradisional kerapkali menggunakan buah atau umbi-umbian sebagai bahan utamanya. Salah satunya adalah labu kuning.
ADVERTISEMENT
Buah yang dikenal dengan warna oranye terangnya ini memang cocok diolah jadi berbagai hidangan legit. Seperti kue, puding, hingga gorengan renyah.
Tapi tak hanya lezat, di balik lembut dan manisnya 'kereta Cinderella' ini juga tersimpan sederet manfaat menyehatkan. Berdasarkan data US Department of Agriculture (USDA), buah yang tergolong famili Cucurbitaceae ini merupakan sumber vitamin A, C, protein, serat, hingga folat.
Ingin tahu manfaat labu kuning lainnya? Intip ulasannya di bawah ini:
1. Membuat tubuh tak mudah sakit
Konsumsi satu mangkuk labu kuning bisa memenuhi lebih dari 200 persen kebutuhan vitamin A dan 19 persen vitamin C. Kombinasi vitamin kaya antioksidan ini berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah timbulnya infeksi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelitian dari Maastricht University Medical Center tahun 2014, vitamin C juga berperan dalam meningkatkan produksi sel darah putih. Kadar sel darah putih yang cukup bisa mempercepat penyembuhan penyakit dan luka.
2. Mengontrol tekanan darah
Kandungan potasium di dalam labu dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi serta mengontrolnya agar tetap stabil. Potasium berperan sebagai vasodilator yang dapat membuka serta memperlebar pembuluh vena dan arteri di dalam tubuh.
Tak hanya itu saja, dari data nutrisi USDA, konsumsi semangkuk labu kuning dapat memenuhi 8 persen kebutuhan zat besi. Kandungan mineral tersebut berfungsi meningkatkan memproduksi sel darah merah, sehingga cocok untuk sajian sehat pencegah anemia.
3. Menyehatkan mata
Warna merah pada labu merupakan indikasi tingginya kadar vitamin A yang baik bagi kesehatan mata. Vitamin A berfungsi menurunkan risiko terkena degenerasi makula atau gangguan yang menyebabkan penurunan fungsi penglihatan pada usia lanjut. Selain itu, adanya lutein dan zeaxanthin di dalam labu bisa menurunkan risiko terkena katarak.
ADVERTISEMENT
4. Menyehatkan kandungan
Konsumsi labu bisa menambah asupan asam folat sebanyak 6 persen dari kebutuhan harian. Nah, salah satu manfaat dari cukupnya asupan asam folat adalah meningkatkan kesehatan perempuan yang tengah mengandung.
Asam folat akan mengontrol pertumbuhan organ janin agar berfungsi dengan baik. Ditambah vitamin B pada labu juga dapat mempercepat pembentukan sel dan jaringan pada janin.
5. Meningkatkan kepadatan tulang
Kandungan mineral pada labu kuning terbilang padat, mulai dari potasium, magnesium, mangan, dan kalsium. Bila dikonsumsi secara teratur, asupan mineral yang cukup di dalam tubuh akan meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang.
Konsumsi labu kuning pada orang berusia di atas usia 30 tahun juga dapat menurunkan risiko terkena osteoporosis atau pengeroposan tulang di usia lanjut.
ADVERTISEMENT