6 Kesalahan Diet dan Fitness yang Sering Dilakukan

7 April 2018 14:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makanan Diet  (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Makanan Diet (Foto: Thinkstock )
ADVERTISEMENT
Saat ingin menurunkan berat badan, tentunya ada sederet peraturan-peraturan khusus yang harus dilakukan untuk menunjang kesuksesannya. Mulai dari mengatur pola makan, mengkonsumsi makanan tertentu, hingga berolahraga.
ADVERTISEMENT
Meski dianggap efektif, namun sayangnya sebagian orang masih salah dalam menerapkannya. Bahkan, terdapat beberapa cara yang dianggap dapat mengikis berat badan, namun justru malah akan memicu kenaikan berat badan.
Lantas, kesalahan-kesalahan apa yang sering dilakukan? Berikut ulasannya seperti dilansir Boldsky:
1. Menghindari Karbohidrat
Karbohidrat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Karbohidrat. (Foto: Thinkstock)
Karbohidrat merupakan unsur utama untuk memproduksi energi. Zat ini kerap ditemukan di dalam buah-buahan, sayuran, pasta, roti, dan produk susu.
Banyak orang beranggapan bahwa dengan menghindari karbohidrat dalam proses diet dapat mengurangi berat badan seketika. Padahal, minim asupan karbohidrat akan memengaruhi produksi energi, sehingga tubuh akan menjadi lemas dan mudah lelah.
2. Mengkonsumsi produk rendah lemak
Susu Almond  (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Susu Almond (Foto: thinkstock)
Saat melakukan diet, sebagian orang cenderung memilih beragam jenis produk rendah lemak, seperti camilan dan susu. Padahal, hal ini tidak berpengaruh pada hasil diet yang dijalani. Sebaiknya, konsumsi makanan dan minuman dengan kandungan lemak penuh, namun dengan porsi yang lebih sedikit.
ADVERTISEMENT
3. Minum Jus Setiap Hari
com-Ilustrasi Minum Jus (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Minum Jus (Foto: Thinkstock)
Meski dianggap menyehatkan, namun rupanya meminum jus atau smoothie setiap hari dapat menambah kalori tubuh, lho.
Saat membuat jus atau smoothie, seseorang seringkali menambahkan bahan-bahan lainnya, seperti susu rasa buah, atau gula, dan lainnya. Hal itulah yang akan memicu bertambahnya kalori. Bila ingin tetap mengkonsumsi buah, sebaiknya makan buah dalam kondisi utuh.
4. Melewatkan waktu sarapan
Menu sarapan terdiri dari karbohidrat kompleks (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menu sarapan terdiri dari karbohidrat kompleks (Foto: Thinkstock)
Sarapan merupakan aktivitas penting untuk membantu memaksimalkan proses pembakaran lemak tubuh, meningkatkan metabolisme, dan merangsang kinerja otak. Sayangnya, aktivitas penting ini kerap dilewatkan karena dianggap dapat menaikan berat badan.
5. Tidak minum air saat berolahraga
Olahraga dan banyak minum air putih. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Olahraga dan banyak minum air putih. (Foto: Pixabay)
Ini merupakan kesalahan umum yang sering dilakukan saat berolahraga. Saat tubuh melakukan aktivitvas berat seperti jogging, bersepeda, berlari, atau berenang, tubuh akan cenderung mengeluarkan tenaga yang cukup besar.
ADVERTISEMENT
Agar tubuh tetap terhidrasi, meminum air putih sangat penting dilakukan. Air putih akan membantu mempertahankan energi dan stamina sehinggaa tubuh akan menjadi lebih bugar.
6. Meminum smoothie setelah berolahraga
Smoothie Sayur (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Smoothie Sayur (Foto: Thinkstock)
Meminum smoothie buah setelah berolahraga memang sangat ampuh untuk menghilangkan dahaga, namun sayangnya cara ini dapat memicu kenaikan berat badan, lho.
Smoothie mengandung sederet bahan-bahan yang dapat memicu bertambahnya kalori, seperti susu dan gula. Selain itu, sifat dingin pada smoothie dapat mengikat lemak pada tubuh.