6 Tips Minum Kopi untuk Penderita Diabetes

Kopi. Foto: Shutterstock

Minuman kopi kerap dikaitkan dengan penyakit diabetes. Konsumsi minuman berkafein ini diklaim mampu menurunkan risiko penyakit diabetes.

Dalam sebuah studi pada tahun 2016 yang dipublikasikan dalam International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, misalnya. Para peneliti menemukan bahwa kafein dan asam klorogenat dalam kopi dapat meningkatkan sensitivitas insulin serta menurunkan asam urat dan gula darah.

Meski begitu, bagi beberapa penderita diabetes, kafein dapat menstimulasi stres yang melepaskan gula dari hati. Ini menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Jenis kopi yang dikonsumsi juga harus diperhatikan. Apalagi, kini banyak kopi susu yang mengandung banyak gula, sehingga bisa membuat gula darah melonjak.

Tak perlu langsung berhenti mengkonsumsi kopi, ada beberapa cara sehat agar penderita diabetes masih bisa menyesap minuman berkafein ini. Yuk, simak tips minum kopi untuk penderita diabetes berikut ini:

1. Perhatikan takaran gula yang ditambahkan

Kopi Foto: Shutter Stock

Kopi hitam memang tak mengandung kalori sama sekali, namun tambahan gula yang dimasukkan mengandung 15 gram. Jumlah ini setara dengan satu porsi karbohidrat per sendoknya.

Bila ingin menambah rasa manis pada kopimu, sebaiknya gunakan pemanis alami yang lebih sehat.

2. Gunakan susu alternatif

Ilustrasi Susu Mede Foto: Goskova Tatiana/Shutterstock

Semua jenis susu sapi --baik murni maupun skim-- tetap memiliki kandungan karbohidrat. Nah, bila kamu lebih suka menikmati kopi dengan campuran susu, sebaiknya ganti susu sapi tersebut dengan pilihan lainnya.

Misalnya, susu almond atau susu kedelai. Pastikan jenis susu alternatif tersebut tak mengandung tambahan gula atau pemanis buatan, ya.

3. Singkirkan sirup pemanis

Ilustrasi kopi cold-brew Foto: dok.shutterstock

Beberapa jenis minuman kopi seperti mocha latte atau frappucinno punya kadar gula yang tinggi dan kurang baik bagi penderita diabetes. Kalau jenis minuman ini adalah favoritmu, pesanlah frappucino dengan sirup bebas gula dan tanpa whipped cream.

Selain itu, pilih ukuran minuman yang paling kecil agar asupan kalori dan karbohidratnya tak berlebihan.

4. Ganti gula dengan rempah-rempah

Turmeric latte Foto: Shutter Stock

Kurang suka dengan rasa pahit dari kopi hitam tanpa gula? Alih-alih menggunakan pemanis, cobalah untuk menambahkan rempah-rempah seperti kayu manis, pala, atau kunyit.

Campuran rempah akan membuat kopimu kaya akan cita rasa tanpa meningkatkan kadar gula darah.

5. Batasi konsumsi kafein

Kopi Foto: Uroburos - Pixabay

Selalu konsumsi kopi tanpa melebihi batas yang dianjurkan, yakni tiga sampai lima cangkir atau setara denggan 400 miligram per hari.

Terlalu banyak asupan kafein akan meningkatkan kadar gula darah bagi beberapa orang. Dan, jangan lupa, kafein tak cuma ada di kopi, tapi juga ditemukan pada soda, teh, cokelat, bahkan di beberapa jenis obat.

6. Minum air putih terlebih dahulu

Ilustrasi minum air putih. Foto: Thinkstock

Sebelum menenggak secangkir kopi, pastikan tubuh kita sudah cukup terhidrasi. Minumlah segelas air terlebih dahulu. Tubuh yang terhidrasi akan membantu mengatur kenaikan gula darah, khususnya pada penderita diabetes agar tetap stabil.