7 Jenis Makanan yang Bisa Memperparah Gejala Flu

21 Juli 2019 19:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
TIlustrasi pilek Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
TIlustrasi pilek Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Gejala flu biasanya dibarengi dengan pilek. Kondisi hidung yang penuh ingus ini tentu cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi, kita harus terus menerus membuang dan membersihkannya.
ADVERTISEMENT
Nah, ternyata, beberapa makanan yang biasa kita santap malah bisa membuat pilek jadi lebih parah, lho. Ada jenis-jenis makanan tertentu yang membuat tubuh memproduksi lebih banyak lendir. Ada juga makanan yang bisa menimbulkan inflamasi, dan membuat napas makin tersumbat.
Lantas, makanan apa saja yang sebaiknya kita hindari saat sedang pilek? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
1. Keju
Jenis-jenis keju Foto: Shutterstock
Merupakan produk olahan susu, keju bisa membuat gejala pilek yang kita alami jadi makin parah. Pasalnya, keju mengandung casein, senyawa yang membentuk lendir.
Senyawa ini memiliki tekstur seperti lem dan komponen histamin, sehingga menciptakan penumpukan dan pengentalan lendir dalam tubuh. Bukan itu saja, keju juga dapat menimbulkan inflamasi yang berakibat pada menurunnya respon sistem imun tubuh.
ADVERTISEMENT
2. Makanan manis
Donat Foto: Pixabay
Pemanis buatan yang kerap ditambahkan dalam aneka dessert dapat membuat pilekmu makin parah, lho. Jenis gula ini akan menimbulkan inflamasi pada tubuh.
Akibatnya, sistem kekebalan tubuh akan terhambat dan pembentukan lendir di rongga sinus semakin meningkat. Meski terlihat menggoda, hindari dulu konsumsi donat dan aneka kue manis sampai sudah sembuh, ya.
3. Pisang
Ilustrasi Pisang Foto: Steve Hopson/ WikimediaCommons
Buah berwarna kuning ini memang mengandung segudang manfaat kesehatan, namun justru bisa berdampak sebaliknya kalau dikonsumsi saat sedang pilek.
Pisang dapat memicu pelepasan komponen histamin --zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel di dalam tubuh ketika mengalami reaksi alergi atau infeksi-- membuat produksi ingus makin menjadi-jadi.
Selain itu, kadar gula yang tinggi pada pisang juga bisa menyebabkan inflamasi, dan mengurangi efisiensi respon sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit.
ADVERTISEMENT
4. Makanan pedas
Ayam Geprek Foto: Oppa Kuliner
Saat makan makanan pedas, tentu tak jarang produksi ingus dalam hidung meningkat, bukan? Hal ini disebabkan karena makanan pedas dapat meningkatkan jumlah senyawa histamin dalam tubuh. Senyawa histamin ini akan membuat jaringan pada hidung membengkak, dan bisa menyebabkan hidung jadi mampet.
5. Cokelat
cokelat almond Foto: Shutterstock
Menurut Rene Ficek, ahli nutrisi tersertifikasi seperti dilansir Eat This, sebagian besar cokelat yang dijual di pasaran mengandung pemanis buatan yang bisa meningkatkan jumlah jamur yeast dalam tubuh. Akibatnya, perkembang biakkan bakteri meningkat, menyebabkan penyumbatan pada rongga hidung.
Selain itu, beberapa jenis cokelat juga mengandung campuran susu yang bisa membuat pilek makin parah.
6. Gorengan
Aneka Gorengan Foto: Dok. Eat & Eat
Makanan yang digoreng jelas akan membuat tenggorokan kita terasa tak nyaman, terutama bila disantap saat sedang flu. Campuran tepung dan minyak akan meningkatkan inflamasi, serta menekan sistem kekebalan tubuh. Maka itu, sebaiknya hindari konsumsi gorengan saat sedang flu.
ADVERTISEMENT
7. Junk food
Junk Food Foto: Pixabay
Saat sedang flu, nafsu makan memang cenderung menurun. Agar perut tetap terisi, akhirnya junk food pun jadi pilihan karena rasanya yang gurih dan menggugah selera. Namun nyatanya, menyantap junk food saat sedang flu justru bisa memperparah gejalanya, lho.
Sebuah eksperimen yang dirilis dalam situs EurekAlert mengungkapkan, makanan yang diproses mengandung zat aditif TBHQ. Zat ini diketahui dapat meningkatkan beberapa protein yang menekan sistem kekebalan tubuh.
Imbasnya, gejala flu tak hanya meningkat, tapi efektivitas obat flu yang kita konsumsi pun menurun.