7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari saat Diare

4 Juni 2018 18:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi diare. (Foto: Derneuemann via Pixabay (CC0 Creative Commons))
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi diare. (Foto: Derneuemann via Pixabay (CC0 Creative Commons))
ADVERTISEMENT
Tidak teraturnya pola makan dan asupan makanan saat berpuasa biasanya dapat berpengaruh pada kondisi pencernaan. Tak jarang, hal tersebut bahkan berimbas pada terjangkitnya penyakit-penyakit tertentu, seperti diare.
ADVERTISEMENT
Kendati dianggap sepele, gejala diare seringkali terasa sangat menyakitkan. Dan, apabila tidak segera diatasi, maka akan membuat tubuh menjadi lemas dan lesu,.
Selain mengkonsumsi obatan-obatan, menghindari sederet makanan tertentu juga rupanya bisa meringankan diare. Makanan apa saja? Yuk, intip ulasannya seperti dilansir Boldsky:
1. Produk susu
Hindari konsumsi produk olahan susu (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Hindari konsumsi produk olahan susu (Foto: thinkstock)
Saat sedang diare, sebaiknya hindari mengkonsumsi produk susu. Kandungan laktosa di dalamnya dapat memengaruhi kondisi diare dengan memberi tekanan ekstra pada usus, sehingga akan membuat kondisinya lebih buruk dari sebelumnya.
2. Cabai
Cabai (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Cabai (Foto: thinkstock)
Cabai mengandung senyawa capsaicin yang melimpah. Mengkonsumsi makanan yang mengandung senyawa tersebut diklaim dapat memperburuk kondisi serta menyebabkan iritasi pada lapisan usus. Tak hanya itu, senyawa capsaicin juga dapat melemahkan fungsi pencernaan, serta memicu pembentukan gas, sehingga akan membuat perut menjadi kembung.
ADVERTISEMENT
3. Kopi
Kopi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kopi (Foto: Thinkstock)
Kandungan kafein dalam kopi merupakan zat utama yang dapat memperburuk kondisi diare. Minuman beraroma khas tersebut memiliki sifat diuretik, yang bila dikonsumsi saat diare, akan memperparah penyakit tersebut. Untuk mengantisipasinya, sebaiknya ganti kopi dengan teh herbal bebas kafein agar perut menjadi lebih tenang dan gejala diare cepat mereda.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kacang-kacangan (Foto: Pixabay)
seperti yang telah diketahui, kacang-kacangan seperti kacang tanah, almond, dan mede diperkaya dengan serat larut yang melimpah. Kendati menyehatkan, kandungan tersebut rupanya dapat memperburuk kondisi diare dengan cara mengiritasi lapisan dinding usus. Selain itu, kacang-kacangan juga dapat membuat perut menjadi kembung.
5. Daging merah
Ilustrasi daging sapi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daging sapi (Foto: Thinkstock)
Daging merah seperti daging sapi dan kambing merupakan salah satu jenis makanan yang tinggi akan kandungan protein dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Sayangnya, daging merah cenderung membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna oleh usus, yang pada akhirnya dapat menghambat kinerja usus dan memperparah kondisi diare. Tak hanya itu, senyawa yang ditemukan dalam daging merah akan memicu peradangan.
ADVERTISEMENT
6. Buah jeruk
Jeruk. (Foto: Pexels )
zoom-in-whitePerbesar
Jeruk. (Foto: Pexels )
Dikenal dengan kandungan vitamin C yang melimpah, buah jeruk rupanya juga tidak baik dikonsumsi saat diare menyerang. Buah berwarna cerah ini dikemas dengan kandungan fruktosa yang sulit diserap oleh usus, sehingga akan memicu peradangan dan membuat gejala diare semakin memburuk. Selain jeruk, terdapat beberapa jenis buah yang memiliki kandungan fruktosa yang juga sulit diserap usus, di antaranya aneka jenis buah berry, nanas, ceri dan anggur.
7. Brokoli
Ilustrasi brokoli. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi brokoli. (Foto: Thinkstock)
Meski memiliki kandungan serat yang melimpah, namun beberapa jenis sayuran seperti brokoli, kubis, dan kembang kol dapat memperburuk kondisi diare. Karbohidrat kompleks yang ada di dalamnya tidak dapat dicerna dengan mudah oleh usus, yang pada akhirnya akan menyebabkan terganggunya kondisi lambung dan menganggu fungsi pencernaan.
ADVERTISEMENT