7 Manfaat Mengkudu, Si Bau yang Baik untuk Kesehatan

30 Agustus 2019 18:15 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
mengkudu Foto: dok.pixabay
zoom-in-whitePerbesar
mengkudu Foto: dok.pixabay
ADVERTISEMENT
Memiliki rasa pahit dan bau yang tak sedap, mengkudu kerap dihindari oleh banyak orang. Padahal, di balik bau tajamnya, buah hijau dengan tampilan mirip kentang ini punya segudang manfaat kesehatan, lho.
ADVERTISEMENT
Mengkudu kaya akan antioksidan, kalium, serta vitamin C yang dipercaya dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Bahkan, orang-orang di Polynesia telah menggunakannya sebagai obat tradisional selama 2 ribu tahun. Mereka biasa mengonsumsi mengkudu untuk menyembuhkan konstipasi, infeksi, dan radang sendi.
Kira-kira, manfaat apa saja yang bisa kita dapatkan dari mengonsumsi mengkudu? Simak ulasannya berikut ini:
1. Mengurangi kerusakan sel karena asap rokok
Ilustrasi rokok elektrik atau vape Foto: Dok.Pixabay
Paparan asap rokok bisa menimbulkan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Jumlah radikal bebas yang terlalu banyak, akan menimbulkan kerusakan sel dan stres oksidatif.
Stres oksidatif ini kerap dikaitkan dengan berbagai jenis penyakit, seperti jantung, diabetes, dan kanker. Kandungan antioksidan yang tinggi pada mengkudu dapat membantu mengurangi kadar radikal bebas tersebut, sehingga mencegah kerusakan sel yang terlalu parah.
ADVERTISEMENT
2. Menjaga kesehatan jantung para perokok
Ilustrasi sakit jantung Foto: Shutterstock
Mengkudu bisa menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi inflamasi. Keduanya merupakan faktor penyebab penyakit jantung.
Sebuah studi berjudul Noni juice improves, serum lipid profiles and other risk markers in cigarette smokers pada tahun 2012 menemukan, konsumsi jus mengkudu berukuran 188 ml tiap hari selama satu bulan, dapat mengurangi kadar kolesterol buruk secara signifikan.
Hanya saja, para responden dalam penelitian tersebut merupakan perokok berat, sehingga hasilnya tak bisa digeneralisasikan pada semua orang. Peneliti menduga, kadar antioksidan pada jus mengkudulah yang berperan dalam menurunkan kolesterol tinggi akibat rokok.
3. Meningkatkan stamina saat olahraga
Ilustrasi olahraga plank. Foto: Shutterstock
Kandungan antioksidan pada buah mengkudu tak cuma bermanfaat bagi kesehatan organ tubuh, namun juga meningkatkan stamina dan ketahanan fisik saat berolahraga.
ADVERTISEMENT
Komponen tersebut berfungsi mencegah kerusakan pada jaringan otot yang kerap terjadi ketika kita melakukan olahraga.
4. Mengurangi rasa sakit karena radang sendi
Para pekerja rentan merasaka nyeri sendi. Foto: Thinkstockphotos
Sejak ribuan tahun lalu, mengkudu telah dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk meringankan rasa sakit dan nyeri. Beberapa penelitian pun berhasil membuktikan efek painkiller tersebut.
Sebuah studi pada tahun 2011 yang dilakukan oleh tim Universitas Lund Swedia, misalnya. Dalam penelitian tersebut, penderita osteoarthritis diberi asupan 89 ml jus mengkudu setiap harinya. Setelah 90 hari, frekuensi dan intensitas rasa sakit karena radang sendi berkurang secara signifikan.
Rasa sakit akibat radang sendi memang kerap dikaitkan dengan peningkatan inflamasi dan stres oksidatif. Oleh sebab itu, konsumsi jus mengkudu bisa menghilangkan rasa sakit tersebut. Caranya dengan mengurangi inflamasi dan melawan radikal bebas.
ADVERTISEMENT
5. Bisa meningkatkan kekebalan tubuh
buah mengkudu Foto: Pixabay
Sama halnya seperti buah lainnya, mengkudu kaya akan vitamin C. Setidaknya, konsumsi 100 ml jus mengkudu dapat memenuhi 33 persen kebutuhan vitamin C harian yang disarankan.
Vitamin C, akan menjaga sistem imun kita dengan mencegah terjadinya kerusakan sel akibat radikal bebas, dan racun lingkungan. Selain itu, mengkudu juga mengandung antioksidan lain; seperti beta karoten yang bisa meningkatkan sistem imun tubuh.
6. Menjaga kesehatan organ hati
Ilustrasi organ hati Foto: Pixabay
Mengkudu juga dikenal akan efektivitasnya dalam mencegah gangguan pada organ hati. Seperti yang didukung oleh penelitian tahun 2008, jus mengkudu akan melatih efek hepato-protektif pada hati, yang membantu melindungi organ dari paparan bahan kimia eksogen kronis. Sehingga, ia dapat bertahan melawan penyakit besar seperti kerusakan hati.
ADVERTISEMENT
7. Mengontrol gula darah
com-Ilustrasi diabetes. Foto: Shutterstock
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PubMed pada tahun 2008 menunjukkan, konsumsi jus mengkudu mampu menurunkan kadar hemoglobin glikosilasi, trigliserida serum, dan kolesterol lipoprotein densitas rendah.
Tak hanya itu, mengkudu juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan menstimulasi penyerapan glukosa, sehingga bermanfaat mencegah penyakit diabetes tipe 2.