Agar Tak Mati Gaya, Ini Aturan Bersantap di Restoran Fine Dining

30 Agustus 2018 16:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Restoran masakan Turki autentik di Istanbul. (Foto: Facebook/Asitane Restaurant)
zoom-in-whitePerbesar
Restoran masakan Turki autentik di Istanbul. (Foto: Facebook/Asitane Restaurant)
ADVERTISEMENT
Baru pertama kali berkunjung ke restoran fine dining?
Tentu merupakan sebuah ketakutan tersendiri saat hendak menginjakkan kaki ke dalam ruangan restoran yang menyajikan hidangan kelas atas. Belum lagi bila melihat sederet peralatan makannya yang memusingkan, atau aturan-aturan tak tertulis yang diterapkan di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, nyali sudah ciut terlebih dahulu sebelum memasuki restoran, was-was apakah pakaian yang kita kenakan sudahlah pantas. Apalagi, bila kunjungan kita ke restoran tersebut dilakukan untuk bertemu dengan pimpinan atau klien penting, tentu reputasi kita dipertaruhkan.
Tenang saja, dengan mempelajari aturan-aturan yang ada di restoran fine dining, kamu sudah bisa melangkahkan kaki penuh percaya diri untuk mengikuti jamuan makan di restoran fine dining. Yuk, simak ulasannya seperti dilansir Food Network berikut ini:
1. Pakaian
Bersiap diri untuk bekerja keras (Foto: unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Bersiap diri untuk bekerja keras (Foto: unsplash)
Masih bingung hendak mengenakan apa untuk menghadiri jamuan makan di restoran fine dining? Sebenarnya, aturan untuk berpakaian di restoran fine dining tak begitu muluk-muluk, yakni baju resmi dengan jas dan dasi bagi pria, dan gaun formal bagi wanita, lengkap dengan sepatu high heels ya.
ADVERTISEMENT
2. Meja
Ilustrasi restoran fine dining (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi restoran fine dining (Foto: Pexels)
Tahukah kamu, kita tak boleh sembarangan meletakkan barang-barang, bahkan bagian anggota tubuh kita di atas meja restoran fine dining, lho. Tas atau dompet sebaiknya diletakkan di lantai, tepatnya di bawah meja.
Selain itu, disarankan pula untuk menyimpan telepon genggam dan mematikannya, karena memainkan telepon genggam pada saat sedang melakukan jamuan makan dianggap melanggar etika dan sopan santun. Dan, jangan sesekali meletakkan siku tanganmu di atas meja.
3. Serbet
Ilustrasi restoran fine dining (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi restoran fine dining (Foto: Pexels)
Saat sudah duduk, serbet yang ada di atas meja lebih baik dibuka lipatannya dan diletakkan di atas pangkuan. Bila ingin meninggalkan meja sebentar di tengah-tengah jamuan makan, letakkan serbet tersebut di atas kursi setelah meminta ijin untuk permisi kepada partner jamuan makanmu.
ADVERTISEMENT
Dan, bila kita sudah selesai makan, letakkan serbet dengan rapi, namun tak perlu melipatnya kembali dan letakkan di sebelah kiri piring makanmu. Selain itu, perlu diingat, serbet tersebut hanya digunakan untuk ditepuk-tepukkan secara pelan di sekitar area mulut, bukan untuk membersihkan sisa makanan di sekitar mulut kita.
4. Menu
Ilustrasi menu makanan (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menu makanan (Foto: Pexels)
Tak bisa memilih menu apa yang akan dipesan untuk jamuan makan? Kamu bisa bertanya ke pelayan untuk memberikan rekomendasi menu yang sebaiknya dipesan. Namun, usahakan untuk tidak meminta hidangan spesifik secara khusus--misalnya, penggunaan minyak yang lebih sedikit, atau meminta untuk memanggang makanan lebih lama, karena hal tersebut dapat menyinggung perasaan sang koki.
Alih-alih melontarkan permintaan khusus tersebut, kamu bisa bertanya kepada pelayan untuk memberikan alternatif hidangan yang sekiranya sesuai dengan permintaan spesifik tersebut.
ADVERTISEMENT
5. Gelas
Ilustrasi gelas fine dining (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gelas fine dining (Foto: Pixabay)
Biasanya, restoran fine dining kelas atas menyediakan berbagai gelas dengan aneka ukuran yang berbeda, dan tentunya fungsi yang berbeda pula. Bila tak tahu-menahu tentang fungsi dari masing-masing gelas, cobalah untuk memperhatikan saat pelayan menuangkan minuman ke gelas tersebut.
Gelas mana yang diisi dengan air putih, dan gelas mana yang diisi dengan wine. Tak hanya itu, bila ingin melakukan toast saat menikmati wine, cukup angkat gelas tanpa harus membenturkannya dengan gelas lainnya, dan jaga etika dengan melihat mata rekan jamuan makan ketika melakukan toasting.
6. Wine
Ilustrasi wine (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wine (Foto: Pexels)
Restoran fine dining tak cuma menyajikan hidangan-hidangan mewah nan lezat saja, namun juga wine berkualitas. Tentunya, memesan wine tak boleh sembarangan, apalagi mengingat harganya yang tak murah. Nah, bila ingin memesan wine yang sekiranya sesuai dengan kantong, jangan tanyakan berapa harga yang dibanderol untuk segelas wine yang ingin kamu pesan.
ADVERTISEMENT
Cukup berikan contoh wine yang sesuai dengan budget kita kepada pelayan, atau mungkin sommelier--semacam barista namun khusus wine, dan mereka akan memberikan beberapa rekomendasi wine sesuai harga yang kita tawarkan.
7. Alat makan
Ilustrasi restoran fine dining (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi restoran fine dining (Foto: Pixabay)
Dari sekian banyak peraturan di restoran fine dining, mungkin hal ini yang paling membuat pusing para pemula. Apalagi, semakin mewah sebuah restoran, akan semakin banyak pula peralatan makanan yang disediakan di atas meja.
Tak perlu bingung untuk memulai menggunakan yang mana dulu, dalam aturan table manner, gunakan terlebih dahulu alat makan yang terletak paling kiri, lalu berurutan menuju ke dalam untuk hidangan-hidangan berikutnya. Misalnya, garpu paling luar di sebelah kiri digunakan untuk hidangan salad atau pembuka, sedangkan garpu di sebelah kanan disediakan untuk menyantap menu utama.
ADVERTISEMENT
8. Cara makan
Ilustrasi restoran fine dining (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi restoran fine dining (Foto: Pixabay)
Selain penggunaan alat makan, cara makan juga menjadi hal penting saat menyantap makanan di restoran fine dining. Makanlah dengan potongan kecil dalam tiap suapannya, dan selalu letakkan alat makanmu setiap hendak berganti hidangan.
Peletakannya pun tak boleh sembarangan, bila hidangannya masih belum selesai disantap, garpu dan pisau haruslah diletakkan di atas piring, dalam satu arah yang sama. Dan, untuk menandakan bahwa kita sudah selesai menyantap makanan, taruhlah alat makan secara vertikal di tengah permukaan piring.
Tak hanya itu, terdapat beberapa etika makan yang perlu dipatuhi, seperti tidak mengeluarkan suara saat menyeruput sup, atau meniup makanan yang masih panas. Perlu diingat juga, garpu hanya digunakan untuk menusuk makanan, bukan untuk menyendokinya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana, sudah siap untuk melakukan jamuan makan di restoran fine dining?