Alergi Susu Sapi? Coba Ganti dengan 5 Minuman Alternatif Ini

Ilustrasi susu full cream (Foto: Dok. Thinkstock)

Hampir semua orang pernah meminum susu sapi, benar? Baik itu dijadikan sebagai minuman, disantap bersamaan dengan sereal, atau bahkan di dalam kandungan makanan. Sayangnya, tak semua orang bisa meminum susu sapi, karena alergi yang disebabkan gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Alergi ini biasanya paling banyak dialami anak-anak, terutama saat mulai mengonsumsi susu sapi. Padahal, kandungan gizi yang ada dialamnnya penting untuk tumbuh kembang mereka.

Tak hanya alergi, pada beberapa kasus ada juga yang tidak bisa meminum susu sapi karena rasanya, hingga pantangan makanan. Bagi kamu yang mengalami salah satu kasus di atas, jangan khawatir, sebab ada lima minuman yang bisa dijadikan sebagai pengganti susu sapi. Beberapa minuman pengganti ini juga memberikan nutrisi yang sama seperti susu sapi. Ingin tahu apa saja? Simak ulasannya seperti dikutip dati Times of India berikut ini:

1. Susu kedelai

Ilustrasi susu kedelai. (Foto: Shutterstock)

Susu kedelai bisa dibilang menjadi salah satu pengganti susu sapi terbaik. Selain karena mudah didapat, susu kedelai juga memiliki nutrisi yang tak jauh berbeda dengan susu sapi. Bahkan, kepadatan lemak dan seratnya pun sama persis dengan susu sapi.

Untuk diketahui, satu cangkir susu kedelai tanpa pemanis mengandung 90 kalori, 9 gram protein, 4,5 gram lemak, dan 4 gram karbohidrat. Susu ini juga paling cocok dicampurkan dengan kopi, cokelat panas, teh, dan disantap bersama kue serta sereal.

2. Susu beras

Ilustrasi air rebusan beras (Foto: Thinkstock)

Beras merupakan salah satu bahan pangan yang bebas kacang dan gluten (gluten free). Dengan demikian, susu beras bisa menjadi pilihan aman bagi mereka yang memiliki alergi terhadap produk susu, gluten, kedelai, atau kacang.

Dari semua minuman pengganti susu, susu beras mengandung hampir dua kali lipat karbohidrat. Bahkan, satu cangkir susu beras mengandung 140 kalori, 3 gram lemak, 1 gram protein, dan 33 gram karbohidrat.

Selain dijadikan sebagai minuman, susu beras juga bisa kamu tambahkan ke dalam smoothies, kue, hingga hidangan pencuci mulut.

3. Susu gandum

Ilustrasi Susu Gandum (Foto: Oleksandra Naumenko/Shutterstock)

Minuman pengganti susu sapi yang satu ini memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibanding jenis susu lainnya. Kandungan tersebut bisa membantu dalam mengatur pencernaan dan dapat menurunkan kolesterol. Satu cangkir susu gandum mengandung 1750 kalori, 5 gram lemak, 5 gram protein, dan 29 gram karbohidrat.

Jika kamu ingin meningkatkan rasa dan tekstur susu gandum, jangan lupa tambahkan minyak dan juga garam ya.

4. Susu almond

Susu Almond (Foto: thinkstock)

Minuman pengganti susu yang satu ini memiliki rasa yang lebih ringan dibanding susu sapi. Selain itu, minuman ini juga cocok bagi kamu yang sedang menjalankan program diet. Meski rasanya agak berbeda dengan susu biasa, tapi kandungan yang ada di dalam satu cangkir susu almond berkisar 35 kalori, 2 gram lemak, 1 gram protein, dan 2 gram karbohidrat.

Selain bisa dikonsumsi biasa, susu almond juga bisa menjadi bahan campuran kue, atau minuman seperti teh hingga kopi.

5. Susu mede

Ilustrasi Susu Mede (Foto: Goskova Tatiana/Shutterstock)

Selain almond, jenis kacang lain yang bisa dijadikan produk susu adalah jambu mede atau jambu monyet. Bahkan, satu cangkir susu mede mengandung 2 gram karbohidrat, 25-50 kalori, 4 gram lemak, dan 1 gram protein. Dengan kandungan itu, susu ini dianggap baik untuk dikonsumsi penderita diabetes.

Sama seperti minuman pengganti susu lain, susu mede juga bisa dicampurkan ke segala menu, seperti kopi, hidangan pencuci mulut, hingga smoothies.