Benarkah Terlalu Banyak Makan Kol Bisa Bikin Bau Badan?

3 Juli 2019 18:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kol goreng Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kol goreng Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Kubis atau kol merupakan salah satu jenis sayuran yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Selain karena teksturnya yang renyah, sayuran yang memiliki nama ilmiah Brassica oleracea var. capitata ini juga mudah dikreasikan jadi berbagai olahan lezat. Sebut saja kol goreng yang selalu berhasil bikin nafsu makan bertambah.
ADVERTISEMENT
Belum lagi, kol mengandung segudang nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan; seperti melancarkan pencernaan, mencegah radang, meningkatkan kemampuan otak, hingga menyehatkan kulit.
Meskipun menawarkan beragam kesehatan, ternyata mengkonsumsi sayuran ini dengan jumlah yang banyak bisa menimbulkan bau badan, lho. Benarkah demikian?
Ilustrasi kubis. Foto: Pixabay
Menurut dokter kulit dari McLean Dermatology and Skincare Center, Lily Talakoub, hal ini dikarenakan kandungan sulfur (belerang) yang ada di dalam kol.
Saat mengkonsumsi kol, sulfur --dengan bau yang khas seperti belerang atau bau busuk-- akan dicerna oleh tubuh dan dikeluarkan bersama keringat.
"Munculnya bau badan ini bisa terjadi saat kamu mengkonsumsi kol yang sudah dimasak maupun yang mentah. Namun, kol yang masih mentah berpotensi menghasilkan bau badan yang lebih karena tingginya kadar sulfur yang ada di dalamnya," kata Talakoub.
ADVERTISEMENT
Lalu, perlukah berhenti makan kol agar tidak bau badan?
Jangan khawatir, meski bisa memicu bau badan nyatanya kamu masih bisa mengkonsumsi kol dengan aman. Caranya, dengan memakan secukupnya hingga mengombinasikannya dengan sayuran lain yang tidak mengandung sulfur.