Berkeliling Wisata Kuliner di Area Asian Games 2018

Zona Atung - Asian Fest (Foto: dok.azalia amadea/kumparan)

Gegap gempita kemeriahan ajang olahraga Asian Games 2018 begitu dirasa oleh masyarakat Indonesia. Bukan hanya itu, perhelatan yang diadakan setiap empat tahun sekali ini juga menarik minat warga asing yang sengaja datang ingin melihat, bahkan memberikan dukungan langsung ke atlet negaranya yang sedang bertanding.

Tak hanya menyuguhkan pertandingan penuh gengsi, Asian Games 2018 juga menarik karena dilengkapi tiga bagian lokasi wisata kuliner "Asian Fest" yang sayang jika dilewatkan. Lokasi tersebut di antaranya Zona Atung, Bhin-bhin dan Kaka. Ya, ketiga zona ini terinspirasi oleh nama dari ketiga maskot Asian Games yang menggemaskan.

Zona Kaka - Asian Fest (Foto: dok.azalia amadea/kumparan)

Seusai menyaksikan pertandingan, salah satu tim kumparanFOOD tak mau ketinggalan untuk mengulik area kuliner yang tersebar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta tersebut. Untuk menyambangi ketiga lokasi Asian Fest ini, kamu bisa menaiki bus Transjakarta yang selalu berkeliling di area GBK secara gratis.

Area pertama yang kumparanFOOD sambangi adalah Zona Kaka. Di area milik si badak bercula satu itu tidak terlalu banyak kuliner yang bisa kamu temukan. Kebanyakann area tersebut diisi oleh stand-stand sponsor yang dilengkapi fasilitas permainan menarik serta photo booth.

Aneka Es Krim AICE (Foto: dok.azalia amadea)

Namun, bagi kalian yang ingin mencicipi es krim Obor produksi Aice di sinilah tempatnya. Es krim spesial yang sengaja diproduksi dalam rangka Asian Games itu dihargai Rp 5 ribu saja. Memiliki tekstur lembut dengan cita rasa es krim moka berbalut cokelat manis serta cone nan renyah, sangat pas dinikmati saat udara panas sambil berjalan-jalan di GBK.

Anomali Coffee di Zona Atung (Foto: dok.azalia amadea/kumparan)

Tak jauh dari Zona Kaka, tepatnya di seberang, kamu bisa melanjutkan perjalanan kuliner ke Zona Atung. Nah, di lokasi ini kamu akan disambut oleh dua stand besar khusus hidangan Soto dan milik Anomali Coffee. Sesuai dengan perintah Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, yang menunjuk soto sebagai salah satu ikon kuliner Indonesia, tak heran jika di Zona Atung kamu bisa menikmati aneka soto Nusantara di stand bernama "Unity in DiverSoto" yang dihargai berkisar Rp 40 ribuan per porsinya.

Di area yang dihiasi oleh lampu-lampu kecil penambah suasana meriah itu, terdapat juga aneka stand makanan mulai dari makanan kecil hingga makanan berat. Misalnya saja, HokBen, Yoshinoya, Ramen 38, Radja Ketjil, Lotteria, Hokkaido Legend, hingga stand makanan yang sedang digandrungi anak muda seperti What's Up dan Upnormal. Di Zona Atung, kamu juga bisa menemukan ragam stand kopi yang berjajar rapi di tenda putih seperti Kopi Papi, Diskus Ruang Kopi, dan brand kopi lokal lainnya. Di lokasi kopi itu juga terdapat penjelasan dan fakta menarik tentang kopi Indonesia.

Beef Rice - Pepper Lunch (Foto: dok.azalia amadea/kumparan)

Selanjutnya, perjalanan kumparanFOOD di Asian Fest ditutup dengan berkunjung ke Zona Bhin-Bhin yang lokasinya cukup jauh dari Zona Kaka dan Atung. Untuk sampai ke zona ini kamu bisa kembali menaiki Transjakarta ataupun berjalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 5-10 menit. Di zona milik maskot Burung Cendrawasih itu, barulah kami memutuskan untuk memesan makanan. Hampir sama dengan pilihan makanan di Zona Atung, di tempat ini brand makanan yang disuguhkan juga merupakan makanan-makanan yang biasa kita jumpai di pusat perbelanjaan ibu kota. Kami pun membeli seporsi menu beef rice di Pepper Lunch, nasi ala Bakmi GM dan pasta tuna di Warung Pasta dengan harga berkisar Rp 35 ribu hingga Rp 50 ribu per porsinya.

Nah, kalau readers sudah jajan apa saja di area Asian Games ?