news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bukan Cuma Susu, Sayur dan Vitamin D Penting untuk Menyerap Kalsium

19 Maret 2019 17:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi susu. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi susu. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bila kita berbicara soal kalsium, tentu kamu langsung berpikir soal susu. Namun, tahukah kamu kalau ternyata susu sebenarnya bukan sumber kalsium?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari rilis yang diterima kumparan dari YOUVIT, secara sederhana, sapi tidak dapat memproduksi sendiri kalsium dalam susu yang mereka hasilkan. Mereka mendapatkan kalsium dari tumbuh-tumbuhan yang mereka makan setiap hari.
Dari fakta ini, kita sebenarnya bisa mengetahui bahwa sumber kalsium yang lebih kompleks bisa didapatkan dari bahan makanan nabati.
“Kalau ingin mendapatkan kalsium yang memadai, kita bisa mengkonsumsi secara rutin sayuran hijau. Sayuran menyerap banyak mineral, terutama kalsium dari tanah tempat dia tumbuh,” ujar Rachel Olsen, Nutrition Expert YOUVIT multivitamin gummy, pada rilis yang diterima kumparan (19/3).
Ahli gizi dari youvit, Rachel Olsen Foto: Wahyuni Sahara/kumparan
Perempuan asal Indonesia-Denmark ini juga menjelaskan bahwa kalsium dari makanan sebaiknya diimbangi dengan konsumsi vitamin D untuk membantu penyerapannya di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
“Jadi walaupun kita sudah banyak makan sayur yang mengandung kalsium yang tinggi, tetapi kalau kita kekurangan vitamin D, penyerapannya tidak bakal bisa maksimal,” lanjutnya lagi.
Rachel juga mengungkapkan bahwa vitamin D bisa kita dapatkan dari sumber sederhana seperti sinar matahari. Paparan sinar matahari dapat membantu untuk mengubah pro vitamin D menjadi vitamin D.
“Pro vitamin D bisa kita dapat dari makanan sehari-hari seperti jamur, kubis, kacang-kacangan, telur dan masih banyak lagi. Dari makanan itu, sinar matahari yang mengubah pro vitamin D menjadi vitamin D,” tambahnya.
Dia mengatakan bahwa berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan RI, tiap individu membutuhkan paling tidak 600 iu atau 15 mcg vitamin D setiap harinya. Kalau kebutuhan ini tidak terpenuhi, maka risiko untuk pengeroposan tulang jadi lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
“Supaya kita terhindar dari kekurangan vitamin D, sebaiknya kita mengantisipasi diri dengan mengonsumsi multivitamin tambahan,” ungkap Rachel.
Salah satu yang bisa kamu coba adalah YOUVIT. Mengandung vitamin maupun mineral seimbang untuk sehari-hari, porsi vitamin D-nya sekitar 400 iu atau 10 mcg di setiap gummy-nya. Selebihnya kita bisa dapatkan dari makanan sehat yang kita makan supaya kalsium terserap sempurna oleh tubuh.