Butter Coffee, Sajian Kopi yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

17 September 2018 9:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Butter Coffee. (Foto: Twitter @AbernethyButter)
zoom-in-whitePerbesar
Butter Coffee. (Foto: Twitter @AbernethyButter)
ADVERTISEMENT
Gemar menyesap secangkir kopi, namun takut bila jumlah kalorinya bisa merusak pola diet yang sedang dilakukan? Sejatinya, kopi sendiri mengandung jumlah kalori yang tak terlalu tinggi, justru tambahan gula atau pemanis lainnya lah yang membuat kandungan kalori tersebut melonjak tinggi.
ADVERTISEMENT
Mengkonsumsinya tanpa tambahan pemanis atau bahan lain, seperti susu dan krim memang dianjurkan bagi mereka yang tengah melakukan diet. Tapi nyatanya, tak semua orang menyukai cita rasa kopi tanpa tambahan gula yang cenderung pahit.
Nah, bila ingin menyesap secangkir kopi tanpa perlu khawatir akan mengganggu usaha diet yang dilakukan, kini muncul racikan baru kopi yang diklaim lebih rendah kalori dan bisa menurunkan berat badan. Adalah butter coffee, atau dikenal juga dengan nama bulletproof coffee, minuman kopi yang popularitasnya kembali naik daun.
Resep racikan kopi ini sejatinya sudah ada sejak tahun 2014 lalu, dan kini semakin berkembang pesat, apalagi di tengah tingginya kebiasaan minum kopi dan kebutuhan masyarakat untuk mendapat ‘suntikan’ energi agar bisa selalu aktif.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan sajian kopi pada umumnya, alih-alih menggunakan pemanis atau krimer, butter coffee justru mencampurkan sesendok mentega tawar dan sesendok minyak trigliserid--salah satu jenis minyak yang jadi bahan utama pembuatan minyak kelapa--ke dalam secangkir kopi hitam. Kombinasi mentega dan minyak tersebut akan menghasilkan busa kekuningan pada permukaan kopi yang dianggap lebih menyehatkan dibanding kopi hitam biasa.
Campuran mentega tersebut akan menciptakan cecapan rasa gurih dan unik pada kopi, sehingga tak perlu lagi menambahkan gula atau pemanis lainnya.
Lantas, apa efek yang dihasilkan setelah meminum kopi ‘diet’ tersebut?
Dilansir Food NDTV, banyak penikmat butter coffee yang mengaku bahwa mereka merasa lebih produktif dan kenyang lebih lama. Minuman tersebut diklaim mampu menekan nafsu makan. Oleh karena itu, konsumsi butter coffee disebut-sebut dapat membantu menurunkan berat badan dan ‘melawan’ rasa lapar.
ADVERTISEMENT
Selain menambahkan mentega dan minyak trigliserid, terdapat pula varian lain dari butter coffee yang menambahkan kuning telur sebagai campurannya. Kombinasi ketigannya dikategorikan sebagai lemak sehat, dan merupakan alternatif pengganti karbohidrat, serta gula pada pemanis yang kerap ditambahkan pada minuman kopi.
Bila dibandingkan dengan kopi biasa, butter coffee memang mampu meningkatkan energi tubuh secara optimal dalam jangka waktu yang lebih lama. Selain itu, minuman ini juga tidak memberikan efek lemas usai berjam-jam mengkonsumsinya, seperti konsumsi minuman berkafein pada umumnya.
Kendati demikian, belum ada penelitian atau studi yang membuktikan efektivitas dari butter coffee--apakah memang mampu membantu untuk menurunkan berat badan dan baik bagi kesehatan atau tidak. Selain itu, konsumsi butter coffee juga tidak dianjurkan bagi mereka yang memiliki tingkat kolesterol tinggi.
ADVERTISEMENT
Bagaimana denganmu, tertarik mencicipi varian kopi ini?