Cara Aman Menyantap Cokelat Agar Gigi Tak Cepat Berlubang

11 Juli 2019 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makan cokelat Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan cokelat Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Memiliki cita rasa manis dan tekstur nan lembut, membuat cokelat digemari oleh banyak orang. Bukan itu saja, cokelat juga diklaim mampu memperbaiki suasana hati yang buruk.
ADVERTISEMENT
Meski memiliki beberapa manfaat, namun sebagian besar cokelat yang dijual di pasaran kerap ditambahkan dengan gula atau pemanis. Hal ini tentu bisa mempengaruhi kesehatan gigi, terutama bila kita cukup sering mengkonsumsinya.
Nah, ternyata, cara kita menyantap cokelat juga bisa berpengaruh terhadap pembentukan karies gigi, lho. Apalagi kalau cokelat tersebut kita santap berulang kali, tak sekali habis.
Menurut drg. Nur Murti Wahyuningsih, ada tiga faktor pembentukan karies. Gigi kita, mikroorganisme dalam mulut, dan makanan yang kita santap.
Ketika gigi terpapar makanan, mikroorganisme dalam mulut akan bereaksi dan menimbulkan demineralisasi —penurunan mineral pada gigi. Saat hal itu terjadi, agen di dalam rongga mulut akan melalukan remineralisasi atau pembentukan kembali mineral-mineral pada gigi.
Ilustrasi makan cokelat Foto: Shutter Stock
Kalau kita makan cokelat satu batang langsung habis, tentunya proses demineralisasi ini hanya terjadi sekali saja. Beda halnya bila cokelat tersebut kita santap beberapa potong, lalu sisanya baru kita santap lagi setengah jam kemudian.
ADVERTISEMENT
Proses demineralisasi akan terjadi berkali-kali. Otomatis, karies gigi jadi lebih rentan terbentuk.
“Kalau ngemilnya sering, berarti demineralisasinya lebih tinggi ketimbang remineralisasinya,” ungkapnya saat dihubungi oleh kumparan.
Selain itu, agar kesehatan gigi tetap terjaga, drg. Murti juga menyarankan untuk selalu berkumur dengan air putih dan menyikat gigi usai makan cokelat. Beri jeda waktu selama setengah jam bila hendak menyikat gigi supaya pH mulut stabil dulu dan proses remineralisasi terjadi.
“Karena kalau terjadi penurunan pH dan langsung sikat gigi, email gigi malah akan lebih mudah terkikis,” pungkasnya.