Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Cerita Zaleha Olpin yang Dikritik karena Rendang Ayam Tidak Krispi
4 Mei 2018 19:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Tentu masih teringat jelas di benak kita mengenai pernyataan kontroversial juri MasterChef UK, Gregg Wallace yang mengkritik sajian rendang Malaysia buatan salah satu kontestannya, Zaleha Olpin. Kala itu, Wallace menyatakan bahwa rendang buatan Zaleha tidak cukup matang dan tidak bertekstur crispy .
ADVERTISEMENT
Menurutnya, sajian rendang haruslah bertekstur crispy di bagian luar dan lembut di bagian dalam. Kritik itulah yang lantas membuat Zaleha harus tersingkir dari MasterChef UK 2018.
Tersingkirnya Zaleha langsung membuat masyarakat Malaysia geram, karena mereka menilai bahwa Wallace tidak mengetahui sepenuhnya tentang rendang Malaysia. Kecaman juga datang dari warganet asal Indonesia dan Singapura yang tak terima bila sajian rendang harus bertekstur crispy seperti yang Wallace sampaikan.
Atas kejadian tersebut, nama Zaleha Olpin langsung menjadi viral di media sosial. Wanita yang kini tinggal di Bristol, Inggris , itu pun langsung mendapat perhatian publik.
Zaleha sendiri mengaku bahwa kritikan juri saat itu tidak memancing amarahnya sama sekali. Karena berdasarkan penuturan Zaleha kepada kumparan, dirinya memahami betul komentar juri terhadap sajian rendang Malaysia buatannya.
ADVERTISEMENT
"Saya tetap tenang meskipun sedikit kaget dengan kritikan dari juri. Saya mencoba untuk memahami kritikan dari Gregg dan tidak ada sedikit pun rasa marah terhadapnya," tulis Zaleha lewat surat elektronik yang diterima kumparan, Kamis (3/5).
"Saya menyajikan rendang seperti yang biasa keluarga saya makan di rumah. Mungkin ia memiliki pandangan berbeda mengenai rendang, tetapi saya tidak dapat mengomentari pendapatnya," tambahnya.
Perasaan tenang yang ia rasakan saat itu juga didapat dari motivasinya yang kuat untuk mengikuti kompetisi memasak bergengsi tersebut. Kecintaanya pada hidangan tradisional Malaysia, serta keinginan kuat untuk memperkenalkan kuliner khas Negeri Jiran yang kaya rasa, menjadi salah satu alasan kenapa wanita yang juga menjadi guru masak ini terus termotivasi untuk mengikuti ajang MasterChef UK 2018.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat mencintai dunia masak dan berharap dapat membantu mempromosikan makanan Malaysia yang autentik di Inggris. Di Inggris, orang-orang menyajikan teh untuk tamunya, tetapi kami orang Malaysia menyajikan makanan," ungkapnya.
Sebenarnya, keinginan untuk mengikuti ajang memasak paling bergengsi MasterChef telah ia rasakan sejak lama, tepatnya saat ia masih tinggal di Australia. Namun, Wanita bernama lengkap Zaleha Kadir Olpin ini mengaku bahwa keberaniannya mengikuti ajang MasterChef semakin memuncak saat pindah mengikuti suaminya di Bristol.
"Saya selalu ingin mengikuti ajang MasterChef saat masih tinggal di Australia, tapi keberanian baru datang kepada saya sekarang. Saya terus mengatakan pada diri sendiri bahwa saya akan menyesal bila tidak melakukannya," tambah wanita kelahiran Kuantan ini.
ADVERTISEMENT
Menjadi salah satu kontestan di ajang MasterChef UK musim ke-14, banyak suka duka yang Ia alami dan menjadi pengalaman berharga bagi Zaleda. Bahkan dalam salah satu episode, sajian buatannya yaitu Gulai Pahang mendapat pujian dari lima juri MasterChef UK, termasuk Gregg Wallace, karena keunikan rasa dari hidangan tersebut.
Terinspirasi dari resep andalan keluarga yang sering disajikan saat Zaleha kecil, komentar positif yang ia dapat berkat gulai Pahang olahannya menjadi pemicu untuk semakin memperkenalkan kelezatan sajian khas Malaysia yang kaya rasa.
Selepas mengikuti ajang MasterChef UK 2018, kini Zaleha masih giat memperkenalkan sajian khas Malaysia serta memulai pekerjaan barunya sebagai guru memasak di Bristol. Bahkan, Zaleha juga tengah menyusun buku pertamanya yang berisi tentang aneka resep favoritnya.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak berfikir untuk mengikuti kompetisi memasak lagi. Saya hanya ingin mengejar hasrat saya dalam bidang kuliner," tutup Zaleha.