Hadir Kembali di Jakarta, JFFF 2018 Sajikan 10 Soto Autentik Nusantara

8 April 2018 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana JFFF 2018 (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana JFFF 2018 (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
ADVERTISEMENT
Banyak cara dilakukan untuk mengenalkan ragam kuliner Nusantara ke khalayak luas. Salah satunya adalah gelaran festival kuliner dengan aneka sajian khas Indonesia sebagai daya tarik utamanya.
ADVERTISEMENT
Pada awal April, warga Ibukota kembali kedatangan festival besar yang akan memanjakan perut foodies dengan aneka sajian Indonesia yang nikmat. Berlokasi di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara, JFFF (Jakarta Fashion & Food Festival) 2018 menghadirkan sederetan sajian khas Nusantara yang lezat, kaya rempah, dan tentunya menggoda selera.
Suasana JFFF 2018 (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana JFFF 2018 (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Mengusung tema ‘Kampoeng Tempo Doeloe’, beragam makanan mulai dari makanan berat, camilan, hingga minuman tradisional Indonesia dapat kamu temukan. Menariknya, gelaran JFFF tahun ini mengangkat sajian soto sebagai magnet utama untuk menarik perhatian.
Bekerjasama dengan BEKRAF (Badan Ekonomi Kreatif), JFFF menghadirkan 10 sajian soto terbaik Indonesia dengan rasa yang khas, autentik, dan pastinya lezat. Pengunjung dapat merasakan kelezatan Coto Makassar, Pallubasa Onta Makassar, soto Betawi, soto Kadipiro Yogyakarta, soto Kesawan Medan, soto Madura, soto Padang, soto Jakarta, soto Solo, serta Tauto Pekalongan.
Suasana JFFF 2018 (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana JFFF 2018 (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Kesepuluh sajian soto tersebut memiliki kharakteristik unik dan berbeda yang sayang untuk dilewatkan. Misalnya saja Soto Kesawan dengan tambahan udang galah yang gurih, Coto Makassar berpadu tauco yang memberi rasa khas pada sajian, Tauto dengan perpaduan daging kerbau dan tauco, hingga soto Betawi yang terkenal dengan kuah kentalnya.
ADVERTISEMENT
Menariknya, 10 tenant soto yang tersebar di seluruh area JFFF didatangkan langsung dari daerah asalnya, lho. Mengundang warung soto legendaris dari berbagai wilayah Indonesia, cita rasanya dijamin sangat autentik dan tak perlu diragukan lagi kelezatannya.
Dijadikannya soto sebagai menu andalan pada festival bertema ‘Tropical Garden’ ini bukan tanpa alasan. Ini merupakan bentuk promosi JFFF dan BEKRAF terhadap soto Nusantara ‘A Spoonful of Indonesian Warmth’ ke kancah internasional sebagai salah satu sajian lezat asli Indonesia.
Suasana JFFF 2018 (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana JFFF 2018 (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Meski mengangkat soto sebagai makanan andalan JFFF 2018, kamu juga dapat menemukan beragam sajian khas Indonesia lainnya yang tak kalah lezat. Mulai dari kerak telor, bakmi Jawa, sate, nasi liwet, sate, bakso, hingga ayam penyet dapat kamu temukan di sini. Bahkan ada salah satu tenant yang menyajikan ayam dengan sambal melimpah super pedas yang dijamin akan membuat keringat bercucuran.
ADVERTISEMENT
Selain itu ada pula beragam tenant camilan dan dessert tradisional hingga modern bagi kamu yang ingin ngemil sambil berkeliling area festival. Ada tenant telur gulung yang sedang hits belakangan ini, serabi, sate taichan, pisang nugget, crepes, dan aneka minuman yang akan menyegarkan tenggorokan.
Suasana JFFF 2018 (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana JFFF 2018 (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Sambil menyantap aneka sajian lezat yang ada di JFFF, pengunjung juga akan dihibur dengan iringan musik dan tari tradisional yang dibawakan oleh para seniman Betawi. Dengan perpaduan unsur tradisional Betawi dan dekorasi modern yang penuh hiasan bunga, mengunjungi serta mencicipi aneka sajian di JFFF akan menjadi suatu pengalaman yang sangat berkesan.
Sebagai salah satu festival kuliner terbesar di Jakarta, JFFF yang menghadirkan lebih dari 100 tenant yang sebagian besar merupakan UKM (Usaha Kecil Menengah) sontak saja langsung mencuri perhatian warga Ibukota dari berbagai usia dan kalangan. Hal ini dibuktikan dengan ramainya pengunjung, khususnya saat akhir pekan. Bahkan meski area festival diguyur hujan lebat, namun tak menyurutkan antusiasme warga untuk berkunjung dan mencicipi aneka ragam sajian Nusantara yang menggugah selera.
Suasana JFFF 2018 (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana JFFF 2018 (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Tertarik berkunjung? Tenang saja, JFFF 2018 diadakan hingga 6 Mei 2018 mendatang. Kamu dapat mengunjungi festival kuliner ini mulai pukul 16.00 hingga 22.00 WIB untuk hari Senin sampai Jumat dan 11.00 sampai 23.00 WIB untuk akhir pekan dan hari libur. Sedangkan pada hari minggu, festival kuliner JFFF di La Piazza ini buka pukul 11.00 hingga 22.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Uniknya, festival kuliner JFFF menerapkan sistem cashless dalam pembayarannya. Artinya, untuk membeli aneka sajian yang ada di sana, pengunjung harus menukarkan sejumlah uangnya terlebih dahulu dengan kartu yang digunakan sebagai alat pembayaran.