Hati-hati, 5 Buah-buahan Ini Juga Punya Biji Beracun

19 Agustus 2019 13:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Buah Peach Foto: Shutterstock/New Africa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Buah Peach Foto: Shutterstock/New Africa
ADVERTISEMENT
Siapa yang pernah memakan biji buah? Baik sengaja atau tidak, pasti tak sedikit orang yang pernah menelan bijinya saat sedang menyantap buah-buahan.
ADVERTISEMENT
Apalagi bila ukuran biji terlalu kecil dan susah dipisahkan dari buahnya. Misalnya biji dari buah stroberi atau jambu biji.
Terdengar sepele memang, tapi ternyata menelan biji buah bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Sebab, ada beberapa jenis buah dikenal memiliki biji yang beracun. Efek yang ditimbulkan juga bermacam-macam, mulai dari pusing, mual, diare, hingga hilang kesadaran.
Perhatikan lagi kandungan biji pada buah sebelum menyantapnya. Ini dia lima buah-buahan yang memiliki biji beracun:
1. Ceri
Ilustrasi Buah Ceri Foto: Pixabay
Di rasanya yang manis menyegarkan, ceri ternyata mengandung biji kecil yang beracun. Berdasarkan jurnal yang diterbitkan National Capital Poison Center tahun 2014, biji ceri mengandung senyawa bernama amygdalin yang bisa berubah menjadi hidrogen sianida.
ADVERTISEMENT
Hidrogen sianida bersifat racun dan bisa menyebabkan mual, sakit kepala, gangguan pencernaan, hingga sesak nafas.
Tapi tak perlu khawatir, sebab 200 biji ceri rata-rata hanya mengandung sekitar 117 mg. Dilansir dari data National Institute of Health, kadar hidrogen sianida di bawah 700 mg tak akan menimbulkan efek samping serius bagi kesehatan.
2. Apel
buah apel Foto: shutterstock
Menurut jurnal Amygdalin Content of Seeds yang diterbitkan University of Leeds tahun 2014, setiap satu gram biji apel mengandung zat amygdalin sekitar satu sampai empat mg.
Sama seperti biji ceri, zat amygdalin yang bisa berubah menjadi sianida dapat menimbulkan efek mual dan pusing bisa dikonsumsi dalam dosis rendah. Namun bagi orang yang sensitif, reaksi sianida bisa lebih cepat meskipun dosisnya tidak terlalu tinggi.
ADVERTISEMENT
3. Peach
ilustrasi buah peach Foto: Shutterstock
Ukuran biji buah peach yang cukup besar membuat kandungan amygdalin di dalamnya lebih tinggi. Berdasarkan data Poison Center, kadar amygdalin pada satu ons peach mencapai 204 mg.
Dalam dosis tinggi, amygdalin bisa menyebabkan proses pernafasan terganggu. Namun tak perlu takut menyantap buah berbulu halus ini, sebab amygdalin hanya akan bereaksi bila lapisan kulit biji rusak atau pecah saat tergigit.
4. Ackee
Ilustrasi buah ackee Foto: Shutterstock
Ackee merupakan buah khas Jamaika yang punya tampilan unik. Di balik rupanya yang menarik, ternyata buah ini dikenal sangat beracun, lho.
Di dalam biji ackee terkandung senyawa bernama hypoglycin yang sangat beracun meski dikonsumsi dalam kadar rendah.
Kandungan tersebut bisa menyebabkan muntah dan dehidrasi, menurunnya gula darah secara cepat, koma, bahkan kematian bila dikonsumsi dalam jumlah besar.
ADVERTISEMENT
5. Jambu monyet
Kacang mete mentah siap eksport di gudang Abidjan, Pantai Gading. Foto: Reuters/Luc Gnago
Dikenal pula dengan nama jambu mede, buah bergetah banyak ini punya biji yang menggandung di bawah buahnya. Bagian biji ini kerap dimanfaatkan sebagai camilan hingga tambahan salad karena rasanya yang gurih.
Tapi sebelum diolah menjadi camilan, biji yang lebih dikenal dengan sebutan kacang mede ini ternyata beracun. Racun yang bisa menyebabkan masalah kesehatan tersebut terdapat pada lapisan kulit terluar biji. Tak perlu khawatir, asal dibersihkan dengan benar, kacang mede aman untuk dikonsumsi.