Konsumsi Teh Saat Aktivitas Padat Dapat Turunkan Stres

16 Januari 2019 12:03 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Minum teh panas. (Foto: Skitterphoto/Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Minum teh panas. (Foto: Skitterphoto/Pixabay)
ADVERTISEMENT
Aktivitas harian yang padat hingga pekerjaan yang tak kunjung selesai sering membuat kita merasa lelah. Bila dibiarkan, rasa lelah dan suntuk tersebut bisa berujung pada menurunnya konsentrasi, bahkan muncul rasa stres yang akan mengganggu aktivitas harian.
ADVERTISEMENT
Agar rasa stres tak mudah menghampiri, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyegarkan pikiran. Mulai dari berkutat dengan hobi yang disukai, ngobrol dengan teman terdekat, hingga mengkonsumsi beberapa jenis minuman sehat.
Nah, salah satu minuman yang kerap dipilih banyak orang untuk mengatasi rasa suntuk datang adalah teh. Mulai dari teh hitam, teh hijau, hingga teh berbahan dasar bunga memang diyakini dapat menyegarkan badan serta pikiran.
Teh populer  di Jepang (Foto: Flickr/Eric Flexyourhead)
zoom-in-whitePerbesar
Teh populer di Jepang (Foto: Flickr/Eric Flexyourhead)
Beberapa jenis teh bisa menjadi ramuan alami untuk mengatasi gangguan kecemasan tanpa memberi efek samping pada tubuh. Menurut pakar ilmu sosial, budaya, dan komunikasi Universitas Indonesia, Dr. Devie Rachmawati, konsumsi secangkir teh hangat di tengah padatnya aktivitas juga efektif membuat otot lebih rileks serta melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita minum teh itu, kita bisa lebih tenang karena ada kaitannya dengan hormon. Yang tadinya kita emosi kemudian hormon-hormon positif kita malah keluar. Dengan minum teh, aliran darah akan lebih lancar," ujar Devie Rachmawati saat dijumpai dalam konferensi pers peluncuran kampanye 'Mari Bicara Temukan Persamaan' oleh produsen teh SariWangi di Museum Nasional pada Selasa (15/01).
Pakar ilmu sosial, budaya, dan komunikasi Universitas Indonesia, Dr. Devie Rachmawati (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pakar ilmu sosial, budaya, dan komunikasi Universitas Indonesia, Dr. Devie Rachmawati (Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan)
Tak hanya itu saja, konsumsi teh juga membantu mengatasi rasa canggung saat berkomunikasi dengan orang baru. Lebih lanjut lagi, membangun komunikasi yang baik dengan lawan bicara terbukti dapat membangun suasana hati atau mood yang lebih baik.
"Kalau sudah komunikasi, prejudice atau prasangka buruk terhadap orang lain akan melunak. Namun harus ada media sebagai conversation starter, dan cara paling mudah adalah menyajikan makanan atau minuman, salah satunya teh," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Namun bukan berarti seseorang boleh sembarangan mengkonsumsi teh. Seperti halnya kopi, teh juga mengandung kafein yang cukup tinggi sehingga dapat menimbulkan gangguan susah tidur bila dikonsumsi terlalu banyak. Teh juga bersifat diuretik sehingga dapat meningkatkan kadar urin di dalam tubuh.
Agar manfaat teh bisa terasa maksimal oleh tubuh, sebaiknya batasi konsumsi teh maksimal tiga cangkir saja setiap harinya. Selain itu, hindari meminum teh saat perut kosong karena bisa menyebabkan asam lambung meningkat sehingga perut akan terasa kembung dan tidak nyaman.