Panduan Rekomendasi Kuliner Mudik Sepanjang Jalur Pantura (Part II)

31 Mei 2019 20:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sate Foto: Dok. Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sate Foto: Dok. Thinkstock
ADVERTISEMENT
Berbicara soal kuliner jalur Pantura memang tidak ada habisnya. Jika pada artikel sebelumnya kumparan sudah mengulik makanan khas yang bisa dinikmati daerah Karawang hingga Solo, kali ini siapkan perut untuk wisata kuliner di daerah Ngawi hingga Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
Peta kuliner ini dimuat dalam buku 'Yuk Mampir: Peta Kuliner Jalur Lebaran Pulau Jawa' yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Nah, apakah mudik lebaran tahun ini kamu akan melewati salah satu daerah tersebut? Jika iya, silahkan dicatat dan coba sendiri kelezatannya, ya!
1. Ngawi
Bagi kamu yang singgah atau transit di Ngawi, cobalah tiga makanan enak di sana; Tepo Tahu Mbah Nem, Nasi Pecel Lethok Mbah Jan, dan Sate Gule Pak Lancur.
Tepo sendiri adalah makanan yang mirip seperti lontong, namun memiliki bentuk yang berbeda dan tekstur yang lebih lembut. Kuliner ini bisa kamu temui di Jl. Dr. Sutomo, Ngawi.
Beralih ke Nasi Pecel Lethok Mbah Jan. Kuliner ini sejatinya tak jauh berbeda dari nasi pecel biasa, namun lebih istimewa karena disajikan dengan pincuk dari daun jati. Tak heran kalau warung ini pernah dinobatkan sebagai Kuliner Terfavorit Khas Ngawi oleh Kabupaten Ngawi. Posisinya berada di Jl. Trunojoyo, Ngadirejo, Central Karang, Ngawi.
ADVERTISEMENT
Yang terakhir ada Sate Gule Pak Lancur. Sate yang mereka jual memiliki tekstur yang sangat empuk, dengan ukuran besar dan bumbu yang melimpah. Cobalah buktikan sendiri kelezatannya di alamat Jl. Ahmad Yani No. 46, Beran, Ngawi.
2. Kertosono
Sebuah kecamatan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, ini juga punya ragam kuliner enak yang sayang jika dilewatkan.
Ada Nasi Becek & Sate Kambing yang berlokasi di Jl. Dr. Soetomo, Payaman, Nganjuk. Nasi becek ini disajikan dengan sambal kacang khas Nganjuk yang sangat menggugah selera.
Selanjutnya ada Mie Jawa Pak Tomie. Kuliner ini terbilang unik karena pemasakannya masih menggunakan arang. Posisinya ada di Jl. Jenderal Gatot Subroto No. 7, Kaliman, Nganjuk. Jika berkunjung ke sini, siap-siap mengantre, ya!
ADVERTISEMENT
Mie Pangsit Ceker Lobada bisa jadi rekomendasi bagi kamu yang sedang mencari mi ayam enak di Kertosono. Saking istimewa karena disajikan dengan ceker yang empuk dan pas dilidah. Cobalah berkunjung di alamat Jl. Yos Sudarso No. 57, Nganjuk.
3. Mojokerto
Sebagai kota penyangga utama Ibu kota Provinsi Jawa Timur, Mojokerto juga punya kuliner enak yang tak kalah menggugah selera.
Jika tak percaya, cobalah mampir di Nasi Pecel Mbak Toety. Berlamat di Jl. Bhayangkara No. 12, Mergelo, Mojokerto. Nasi pecelnya terkenal enak karena tediri dari sayur tauge, kangkung, hingga kacang panjang. Belum lagi sambel kacangnya yang tidak begitu pedas dengan tabahan rempeyek yang gurih dan renyah.
Mencari yang kuah-kuah? Kamu bisa mengunjungi Soto Daging H. Sukron Mahmud. Menu soto yang mereka tawarkan berupa soto daging madura, dengan potongan daging atau jerongan yang besar. Tekstur dagingnya empuk dengan kuah bening yang gurih.
ADVERTISEMENT
4. Surabaya
Di kota multi etnis ini kamu bisa menemukan salah satu makanan khas yang bukan hanya terkenal di kota asalnya namun juga hampir ke seluruh Indonesia. Yaitu rawon.
Salah satu warung rawon yang paling tersohor di Surabaya terletak di Taman Bungkul, namanya Rawon Kalkulator. Dinamakan demikian, karena kamu akan melihat pemandangan unik di mana para pelayan menghitung tagihan secara cepat bak menggunakan kalkulator.
5. Pasuruan
Terletak 60 km sebelah tenggara Surabaya, Pasuruan juga punya satu kuliner unggulan yang wajib dicoba. Namanya Nasi Punel Hj. Lin. Terletak di Jl. Jaksa Agung Suprapto, Pasuruan.
Nasi punel sendiri adalah makanan khas dari kota Bangil yang bertekstur lembut dan agak menggumpal. Biasanya kuliner ini disajikan di atas piring yang beralaskan daun pisang.
ADVERTISEMENT
6. Malang
Bakso President Malang Foto: Charles Brouwson/kumparan
Sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur, Malang juga punya ragam kuliner yang tak perlu diragukan lagi kelezatannya.
Untuk menu pembuka, kamu bisa menikmati tahu lontong lonceng di Warung Tahu Lontong Lonceng. Kuliner ini berada di Jl. Martadinata, Kotalama, Kedungkandang, Malang. Biasanya terdiri; lotong, tahu telor, kecambah, bumbu, kacang, acar, koya kelapa, petis, dan kecap.
Lalu jangan lupa mencoba bakso malang di Bakso President. Di sana kamu bisa menikmati semangkuk bakso di pinggir rel kereta api. Posisinya ada di Jl. Batanghari No. 5, Rampal Celaket, Klojen, Malang.
7. Probolinggo
Lanjut ke Probolinggo, kamu bisa mencicipi Bakso Eddy yang ketenarannya sudah menyebar hingga luar Probolinggo. Satu porsi bakso yang mereka tawarkan memiliki isian yang beragam. Ada bakso urat yang bentuknya segitiga, ati, telur, serta tahu isi dan bakwan goreng.
ADVERTISEMENT
Aneka menu tersebut makin nikmat dengan siraman kuah bening yang aromanya semerbak. Tertarik mencoba? Kunjungi kedai baksonya yang beralamt di Jl. Soekarno Hatta No. 158A, Pilang, Kademangan, Probolinggo.
8. Situbondo
Di Situbondo kamu bisa mencicipi ragam kuliner; seperti nasi sodu, sate olean, hingga lele bakar situbondo.
Bagi kamu yang belum familier, nasi sodu merupakan sepiring nasi yang diberi kuah gulai lawuh dan kacang panjang. Terkadang juga diberi campuran wortel dan buncis. Kuliner ini bisa kamu coba di Awar-awar, Asembagus, Situbondo.
Lalu ada juga sate olean. Sate olean adalah salah satu kuliner Indonesia yang terkenal dengan teksturnya yang empuk dan rasa yang lezat. Cobalah menikmati kelezatan sate olean di warung legendaris milik Hj. Ilmi Mufiddah yang beralamt di Jl. Basuki Rahmat No. 2B, Mmbaan Utara, Situbondo.
ADVERTISEMENT
Dan yang terakhir ada lele bakar yang dijual Istana Lele. Kelezatan lele bakar ini terletak dari teknik memasaknya. Semua lele yang mereka olah menggunakan bahan bakar kayu, sehingga kematangannya sempurna. Alamatnya ada di Jl. Raya Banyuwangi, Banyuputih, Situbondo.
9. Banyuwangi
Sego Tempong Banyuwangi Foto: Charles Brouwson/kumparan
Sebagai Kabupaten yang terletak di ujung timur pulau Jawa, Banyuwangi juga menyimpan segudang kuliner yang tak kalah menggiurkan dari kota-kota lain.
Jika tak percaya, cobalah mencicipi Sego Cawuk Warung Bu Mantih. Sego cawuk sendiri adalah kuliner yang terdiri dari nasi dengan campuran kuah yang terbuat dari parutan kelapa muda, jagung muda, timun, cabai, bawang merah, dan bawang putih. Rasanya sedikit asam dan pedas. Kuliner ini bisa kamu temui di Dusun Prejengan, Desa Rogojampi, Banyuwangi.
ADVERTISEMENT
Lalu ada juga Rujak Soto Mbok Mbret. Sesuai namanya, kuliner ini merupakan perpaduan antara rujak sayur dengan soto. Rasanya unik, ada cita rasa soto sekaligus rujak dengan aroma terasi. Lokasinya ada di Jl. Raya Jember No. 72. Banyuwangi.
Dan terakhir yang tak boleh kamu lewatkan adalah Sego Tempong Mbak Wah. Sesuai namanya, tempong artinya ‘tampar’, nasi ini menyajikan sambal segar atau sambal dadak yang bisa membuat siapa pun terasa ‘ditampar’. Sego tempong ini semakin lezat jika disandingkan dengan ikan asing kering, tahu tempe, sambal dan lalapan. Rasanya nendang banget!
Tertarik mencoba? Kunjungi tempatnya di Jl. Gembrung No. 220, Glagah, Bakungan, Banywangi.
Jadi, sudah siap wisata kuliner sambil mudik?
ADVERTISEMENT