Pangeran Charles Ternyata Penggemar Keju Lokal

Keju tinggi akan lemak. (Foto: Thinkstock)

Bisakah kamu menebak apa kira-kira makanan favorit dari Pangeran Charles, putra mahkota kerajaan Inggris?

Mungkin banyak yang akan mengira bahwa pewaris tetap takhta Britania Raya ini lebih menyukai hidangan mewah, seperti foie gras, caviar, truffle, dan sederet makanan dengan nama-nama yang sangat rumit dan sulit dilafalkan. Nah, ternyata, makanan favorit anak pertama dari Ratu Elizabeth dan Pangeran Phillip ini merupakan makanan yang juga kerap dikonsumsi oleh orang awam, lho.

Dilansir Food and Wine , Camilla, Duchess of Cornwall, atau istri dari Pangeran Charles mengungkapkan bahwa beliau sangat menyukai keju lokal. Dalam kemunculannya di acara televisi Masterchef Australia, Camilla mengatakan bahwa suaminya ini merupakan penggemar berat dari keju lokal. Ia akan menyukai segala jenis masakan yang dipadukan dengan keju.

"Dia sangat mencintai keju. Apapun yang berkaitan dengan keju, sudah pasti ia akan menyukainya," ungkap Camilla kepada salah satu juri Masterchef Australia, Gary Mehigan.

Tak hanya itu, ternyata pangeran berusia 69 tahun tersebut juga menjadi penggemar makanan sehat dan berprotein. Lagi-lagi, bukan sesuatu yang mewah. Hanya dengan menyajikan telur dan setumpuk sayuran, Pangeran Charles akan dengan senang hati menyantapnya.

Saking sukanya, Camilla bahkan kerap memberi tahu koki kerajaan maupun koki dalam acara khusus untuk menyajikan menu favorit suaminya tersebut.

"Pangeran Charles sangat suka kedua makanan itu. Dijamin, ia akan tersenyum saat melihat kedua masakan tersebut disajikan untuknya," terang Camilla, sebagaimana seperti yang selalu ia katakan kepada setiap koki.

Hanya saja, terdapat satu makanan terlarang yang tak boleh Pangeran Charles maupun anggota keluarga kerajaan lain santap, yakni bawang putih. Bukan tanpa alasan, pelarangan untuk menyantap bawang putih ini dimaksudkan agar nafas mereka tetap segar dan terhindar dari bau mulut.

Wajar saja, keluarga kerajaan tentunya harus berhadapan dengan banyak orang. Nafas yang bau jelas akan mengganggu pembicaraan penting mereka, bukan?