Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Jakarta Barat bisa dibilang jadi daerah berkumpulnya para penyuka makanan. Lihat saja, begitu banyak tempat makan enak di Jakarta Barat. Variasinya juga cukup luas; chinese food, western, hingga aneka makanan khas Indonesia. Ini juga yang jadi alasan Bandar Djakarta Group menghadirkan Pesisir Seafood di kawasan Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
kumparan pun mampir ke soft opening Pesisir Seafood (6/9). Gerbangnya masih ditutup dan nama restonya pun masih ditutupi. Bangunannya benar-benar baru berdiri, namun ketika masuk, semua telah siap. Restoran yang resmi dibuka pada 9 September 2019 itu bisa jadi alternatif baru tempat makan seafood enak di Jakarta, nih!
“Banyak yang bilang kalau orang-orang Jakarta Barat itu jagonya makan. Jadi, kami pilih daerah ini untuk jadi tonggak utama Pesisir Seafood brand baru Bandar Djakarta Group,” ungkap Shandra Januar selaku Business Development Manager Bandar Djakarta Group (6/9).
Sama-sama menyajikan hidangan laut, Pesisir Seafood mengusung tema masakan Indonesia. Lewat konsep #IndonesiaSeafood, Pesisir Seafood menawarkan kelezatan hidangan melalui perpaduan live & fresh seafood dengan rempah-rempah khas Indonesia. Mulai dari appetizer, main course, dessert, dan beverages, semuanya memiliki cita rasa lokal sesuai dengan khas masing-masing daerah Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Setelah 18 tahun kami ingin konsep yang berbeda. Kompetisi F&B memang berat sekali. Tapi karena kami sudah dikenal sebagai seafood-nya, maka 90 persen menunya juga seafood. Yang membedakan adalah 90 persen menu di Pesisir Seafood itu makanan khas Indonesia Kami melihat makanan Indonesia ini perlu dilestarikan,” jelas Shandra.
kumparan mencicipi kurang lebih 21 makanan di sana. Signature-nya ada gulai kepiting, udang bakar banjar, brekecek ikan tenggiri, ikan bakar parape, cumi pekalongan, pindang bandeng pesisir, kerang asam padeh, serta lobster saus kari. Dari semua makanan tersebut, tentu ada beberapa yang menarik perhatian.
Pertama ada gulai kepala si manyun yang menggunakan ikan lencam. Ukurannya benar-benar besar, bagian terenaknya adalah bagian mulut.
ADVERTISEMENT
Rasa gulainya cukup pekat. Menyoroti ikan lencam, ikan ini bertekstur lembut, namun tetap bertekstur. Sehingga ketika dilepas dari tulangnya dan disiram kuah gulai, jadi mudah teresap. Rasa segar dari ikan pun begitu kentara; agak manis, tanpa bau sama sekali.
Kemudian lobster bumbu kari juga tak kalah mencuri perhatian. Sebuah lobster ukuran sedang dimasak dengan bumbu kari yang nikmat. Lobsternya pun sangat segar, sayangnya sedikit terlalu matang sehingga agak alot. Kendati demikian, bumbu karinya patut diperhitungkan.
Menu ketiga yang patut dicoba adalah kerapu asam legi. Menurut Head Chef Pesisir Seafood, Edi Abdulrachman, asam legi dipilih untuk memberikan rasa Indonesia layaknya saus asam manis.
“Kalau asam manis kan, seperti kuliner peranakan. Nah, kebetulan Indonesia punya asam legi, rasanya hampir mirip,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ketika dicoba rasanya benar-benar mirip dengan saus asam manis; namun sausnya berwarna cokelat. Pelengkapnya ada kacang polong dan nanas. Sungguh kreasi yang unik. Bisa jadi pilihan untuk menikmati seafood asam manis dengan nuansa khas Indonesia.
Melihat seluruh sajiannya, tempat makan enak ini dominan dalam menyajikan makanan khas Jawa, Bali, dan Indonesia bagian timur. Menurut Chef Edi, semua makanan ia siapkan dengan riset langsung ke tempatnya.
Bahkan, beberapa makanan menggunakan bahan dari daerahnya langsung. Misalnya saja ikan steam tauco yang menggunakan tauco asli Medan. Bukan tak mungkin, ke depannya ia menciptakan menu baru dari berbagai daerah lain.
“Kalau saya inginnya semua (masakan) daerah ada di sini. Namun, pasti nanti satu-satu daerah lain juga kami garap,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya konsep makanan yang jadi pertimbangan, Pesisir Seafood juga punya kapasitas ruangan yang besar untuk makan enak . Cocok untuk keluarga, korporat, atau bahkan pernikahan.
“Kami punya tiga lantai, lantai satu dan dua restoran. Ada juga ruangan privat dengan minimum order Rp 2 juta. Lantai tiga untuk ruang serbaguna untuk event dengan reservasi. Bisa buat gathering, meeting, atau wedding. Untuk duduk bisa 200-240 orang dan standing 300an,” pungkas Shandra.