Review 50 Varian Indomie ala Akun Twitter @AbbyFebry

29 Agustus 2018 12:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Indomie Selera Nusantara  (Foto: Dini Tiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
com-Indomie Selera Nusantara (Foto: Dini Tiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Siapa tak kenal Indomie?
Produk mi instan asli Indonesia ini memang terkenal akan cita rasa mi gorengnya yang membuat banyak orang ketagihan. Bahkan, kelezatan brand mi instan yang telah ada sejak 1972 lalu itu telah dikenal hingga ke berbagai negara seperti Hong Kong, Arab Saudi, dan beberapa negara di benua Afrika.
ADVERTISEMENT
Tak hanya varian mi goreng original yang telah melegenda, Indomie telah mengeluarkan puluhan varian lain baik mi goreng ataupun mi rebus selama lebih dari 30 tahun berkecimpung di industri mi instan Indonesia. Dan hingga kini, aneka rasa Indomie masih diminati, bahkan diburu para pecintanya.
Salah satunya Febry Prasetyo, penyuka sajian Indomie yang beberapa waktu lalu membuat thread berisi review puluhan rasa Indomie dan mi sintan lain yang telah dikeluarkan sejak 1970-an. Berawal dari iseng dan rasa jengah akan panasnya pembahasan mengenai politik, ternyata review yang Ia tuangkan melalui akun Twitter pribadinya, @AbbyFebry, di-retweet lebih dari 2000 kali dan disukai lebih dari 3000 pengguna Twitter.
"Motivasi awal bikin thread Indomie sih saya lagi liat galeri HP saya terus banyak foto Indomie yang pernah saya coba. Motivasi saya yang lain sebenarnya pengen ngebuktiin kalau lewat Indomie bisa mempersatukan perbedaan dan menghentikan segala macam bentuk konflik," ujar Febry Prasetyo kepada kumparanFOOD melalui pesan pribadi (28/08).
ADVERTISEMENT
Dalam thread yang dibuat pada 26 Agustus lalu, pria yang juga hobi game, ini menulis 50 varian mi instan yang telah pernah Ia santap sedari kecil hingga kini. Tak hanya varian mi instan yang mudah kita jumpai di pasaran seperti rasa original, ayam bawang, soto, atau kari saja, Febry juga membuat review Indomie edisi khusus yang hanya bisa dijumpai di momen-momen tertentu.
Sebut saja Indomie goreng Aceh, Indomie rasa tengkleng, Indomie goreng rasa tahu tek, hingga Indomie edisi khusus bercita rasa salted egg yang hanya bisa dibeli melalui website online shop. Bahkan, Febry juga pernah mencicipi Indomie jadul yang pernah dipasarkan pada tahun 1970-an hingga awal tahun 2000, lho.
ADVERTISEMENT
Review cukup lengkap dan bervariasi yang dibuat Febry sontak menarik perhatian banyak warganet, terutama bagi mereka yang hobi menyantap mi instan. Bahkan, banyak juga warganet yang ikut menanggapi dan menambahkan berbagai varian mi instan yang pernah mereka coba.
Febry sendiri mulai tertarik mencicipi aneka varian yang diluncurkan Indomie sejak 2002 silam saat produk edisi khusus rasa Nusantara diluncurkan. Febry mengaku mendapatkan berbagai rasa unik Indomie melalui beberapa temannya.
"Dapatnya macem-macem, dari minimarket, beli di pasar, nitip mantan waktu ke Surabaya, sampai pernah juga beli sendiri waktu ke Bandung dan Malang," terangnya.
Selain produk Indomie, Febry juga melakukan review beberapa produk mi instan lainnya yang pernah Ia cicipi. Sebagian besar produk yang Ia review merupakan edisi khusus atau produk spesial yang hanya diproduksi secara terbatas.
ADVERTISEMENT
Tak berhenti sampai di sini, kedepannya, Febry ingin lebih banyak melakukan review produk mi instan lain yang memiliki cita rasa unik dan tak biasa. Ia berharap, review yang berawal dari rasa iseng dan penasaran ini dapat berguna bagi warganet yang membacanya.
Kalau kamu, produk mi instan apa yang menjadi favoritmu?