Riset: Manfaat Diet Rendah Lemak untuk Perempuan

9 September 2019 15:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nangka pengganti daging Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Nangka pengganti daging Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Lemak bisa jadi musuh utama perempuan. Bahkan perempuan dan diet rendah lemak rasanya tak bisa dipisahkan. Coba tengok, seberapa banyak perempuan yang memilih untuk berganti ke susu rendah lemak, mengurangi mentega, dan memilih daging ayam bagian dada. Apakah kamu salah satunya?
ADVERTISEMENT
Menariknya, sebuah studi di Fred Hutchinson Cancer Research mengungkap bahwa diet rendah lemak sangat berpengaruh positif terhadap kesehatan perempuan.
Adalah Ross Prentice dan anggota Women’s Health Initiative yang menginisiasi Dietary Modification Trial pada tahun 1993. Penelitian ini melibatkan hampir 49.000 perempuan pacamenopause di Amerika Serikat. Mereka menguji apakah perempuan dengan pola makan rendah lemak mengalami risiko kanker payudara dan penyakit lainnya.
Mereka juga mengamati perubahan pola makan para perempuan ini selamna sembilan tahun. Hasilnya sebenarnya tidak terlalu signifikan berpengaruh.
Namun, dalam pengamatan jangka panjang selama hampir 20 tahun, para peneliti baru menemukan manfaat yang signifikan. Studi yang diterbitkan di Journal of Nutrition bulan September ini mengungkap bahwa diet rendah lemak dengan peningkatan konsumsi buah, sayur, dan biji-bijian sungguh bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Mereka menemukan terjadinya pengurangan 15-35 persen kematian akibat kanker payudara, 13-25 persen pada diabetes, 15-30 persen jantung koroner. Penurunan angka ini terjadi pada 23 ribu perempuan tanpa hipertensi awal atau penyakit kardiovaskular.
“Hasil terbaru mendukung peran nutrisi dalam kesehatan secara garis besar, dan menunjukkan bahwa diet rendah lemak dengan aneka buah, sayur, dan bjiji-bijian punya manfaat kesehatan tanpa efek samping,” ungkap Prentice, seperti dilansir dari Science Daily.
Rupanya penelitian ini dirancang sebagai uji klinis jangka panjang. Bila diperhatikan, saat ini banyak sekali diet yang memberikan manfaat untuk jangka pendek. Misalnya saja detoks yang menjanjikan penurunan berat badan secara cepat.
Namun, diet rendah lemak ini justru tidak menghasilkan manfaat signifikan dalam jangka pendek, namun justru bermanfaat untuk jangka panjang. Nah, diet rendah lemak ini mungkin bisa jadi investasi kesehatan kamu di masa tua, nih.
ADVERTISEMENT