Tak Hanya sebagai Pelengkap, Ini 7 Manfaat Tersembunyi Cuka Apel

Cuka apel dapat menyingkirkan jamur keputihan (Foto: ThinkStock)

Apel cider vinegar atau dikenal pula sebagai cuka apel beberapa tahun belakangan memang semakin populer, terutama bagi para wanita. Bahan makanan dari sari apel yang difermentasi ini konon telah dikenal sejak zaman Yunani kuno sebagai penambah rasa pada berbagai sajian.

Tak hanya sebagai pelengkap dan penambah rasa pada makanan, kepopuleran cuka apel juga tak lepas dari beberapa manfaat yang terdapat di dalam cairan bercita rasa asam ini. Banyak wanita yang menggunakan cuka apel sebagai ramuan alami yang terjangkau untuk mengurangi jerawat membandel di sekitar wajah.

Selain itu, berikut kumparanFOOD berikan tujuh manfaat lain yang dari cairan asam serba guna ini. Yuk, intip di bawah ini!

1. Meredakan hidung tersumbat

Flu dan pilek (Foto: Thinkstock)

Di musim hujan seperti sekarang, hidung mampet menjadi salah satu gangguan yang umum terjadi. Namun tak perlu khawatir, cuka apel bisa menjadi obat yang terjangkau untuk melegakan pernafasan saat udara dingin.

Kandungan potasium dan asam asetat di dalam cuka apel berfungsi untuk mengencerkan lendir dan membunuh kuman penyebab hidung tersumbat. Caranya, campur satu sendok makan cuka apel dengan segelas air hangat dan minum saat gejala hidung tersumbat mulai terasa.

2. Ramuan diet

Ilustrasi diet (Foto: Thinkstock)

Meminum satu sendok cuka apel yang kaya asam asetat sebelum makan dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan, lho. Asam asetat berfungsi menekan nafsu makan sehingga porsi makan lebih terkendali. Dilansir Reader's Digest, asam asetat juga akan meningkatkan metabolisme dan menekan kalori yang ikut terbawa ke dalam aliran darah.

3. Pengganti lemon

Ilustrasi menumis. (Foto: Thinkstock)

Rasa asam yang dihasilkan cuka apel bisa digunakan saat persediaan lemon di rumah habis. Cuka apel bisa digunakan untuk mengurangi aroma amis pada ikan, campuran saus salad segar, atau menjaga warna buah agar segar lebih lama karena kandungan antibakteri di dalamnya. Beberapa tetes cuka apel juga bisa digunakan untuk meningkatkan aroma dan cita rasa pada tumisan atau sup.

4. Mencegah putih telur merembes saat direbus

Telur (Foto: Thinkstock)

Cangkang yang retak hingga bagian putih telur yang meresap keluar kerapkali menjadi masalah yang ditemui saat merebus telur. Untuk menyiasatinya, tambahkan saja beberapa tetes cuka apel ke dalam air rebusan telur.

Sifat asam yang ada di dalam cuka apel akan mempercepat koagulasi atau penggumpalan putih telur sehingga tak akan pecah ke luar cangkang saat direbus. Hal ini akan mencegah putih telur merembes keluar ketika cangkang telur retak.

5. Mencuci buah dan sayur

Tips mencuci buah (Foto: Thinkstock)

Tambahkan beberapa tetes cuka apel ke dalam air cucian sayur dan buah sebagai pengganti sabun yang lebih aman. Cuka apel yang asam dapat meluruhkan sisa pestisida yang mungkin masih menempel di permukaan buah atau sayur. Selain itu, kandungan antibakteri juga dapat membunuh kuman atau bakteri sehingga buah lebih aman dan segar saat disantap.

6. Obat kumur

Ilustrasi bau mulut (Foto: Thinkstock)

Menumpuknya plak hingga gigi berlubang sering menyebabkan bau tak sedap di area mulut. Selain menggunakan obat kumur yang bisa dibeli di apotek, berkumur dengan larutan air yang dicampur cuka apel dapat menyingkirkan bau tak sedap di mulut.

Caranya, campur segelas kecil air dan satu sendok teh cuka apel kemudian gunakan sebagai obat kumur setelah makan. Kandungan asam di dalam cuka apel akan menyingkirkan bakteri penyebab bau yang menumpuk di sela-sela gigi dan mulut.

7. Membersihkan peralatan dapur

Kulkas (Foto: Thinkstock)

Talenan, pisau, wajan, hingga wastafel merupakan beberapa alat dapur yang rentan terkontaminasi bakteri dari bahan makanan. Untuk membersihkannya, cuci alat dapur dengan larutan dari campuran satu gelas air dan setengah gelas cuka apel setelah selesai digunakan. Selain dapat membunuh bakteri dan kuman berbahaya, larutan cuka apel tersebut juga dapat mengangkat kerak membandel atau sisa makanan yang masih menempel di alat-alat masak.