Terbuat dari Larva Kumbang, Burger Serangga Mulai Dijual di Jerman

24 April 2018 10:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Burger Serangga. (Foto: Instagram @bugfoundation)
zoom-in-whitePerbesar
Burger Serangga. (Foto: Instagram @bugfoundation)
ADVERTISEMENT
Tren menyantap makanan dengan bahan utama serangga nampaknya semakin naik daun. Setelah sebelumnya sebuah restoran di Amerika Serikat menyajikan menu hidangan mewah dengan topping serangga, dan IKEA yang telah membuat laboratorium khusus untuk menciptakan berbagai kreasi menu serangga yang lezat, kini Jerman pun tak mau ketinggalan.
ADVERTISEMENT
Sebuah supermarket di kota Aachen di Jerman bagian barat saat ini tengah berusaha memperkenalkan budaya menyantap serangga ini kepada para pelanggannya, dengan cara memberikan sampel kreasi menu burger serangga.
Menu burger serangga ini dibuat menggunakan larva dari jenis kumbang bernama buffalo beetle sebagai pengganti daging patty-nya. Larva kumbang tersebut diklaim memiliki kandungan protein yang sangat tinggi.
Layaknya burger pada umumnya, daging patty serangga dipadukan dengan selada, irisan bawang merah, dan potongan tomat. Tak lupa, diapit dengan roti bun untuk menyempurnakan tampilannya.
Seperti dilansir Reuters, Baris Oezel selaku salah satu pendiri Bug Foundation--start-up yang memprakarsai menu burger serangga tersebut--mengaku membutuhkan waktu selama kurang lebih empat tahun untuk menciptakan kreasi menu itu.
ADVERTISEMENT
Ide membuat kreasi burger serangga sendiri muncul saat ia dan rekannya bepergian ke Asia Tenggara dan menemukan budaya menyantap serangga yang cukup umum dilakukan masyarakat lokal.
Sebelumnya, menu burger serangga juga telah diperkenalkan di Belgia dan Belanda, dan mendapatkan respons yang baik.
"Cukup dengan membuat menu dengan estetika yang terlihat menarik tanpa menunjukkan serangga secara terang-terangan dapat membuat orang tertarik untuk mencoba menyantapnya," ungkap Oezel.
Tak hanya itu, ternyata pengenalan menu serangga itu mendapat sambutan cukup baik dari pelanggan supermarket. karena rasanya yang lezat dan teksturnya yang mirip dengan patty dari daging sapi. Ditambah aroma dari burger yang menggugah selera, membuat orang-orang tertarik untuk mencicipinya. Kendati demikian, ada juga beberapa orang yang masih meragukan rasa dari kreasi burger tersebut, mengingat bahan dasarnya yang menggunakan larva kumbang pemakan organisme mati.
ADVERTISEMENT
Selain memberikan sampel, Bug Foundation juga telah secara resmi menjual kreasi burgernya tersebut ke salah satu supermarket terbesar di kota Aachen.
Tertarik mencicipinya?