Tips Agar Kentang Tidak Berubah Warna Setelah Dikupas

20 September 2018 16:39 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kentang (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kentang (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Kentang merupakan jenis umbi-umbian yang sering kita jumpai dimenu makanan sehari-hari. Mulai dari sup, tumisan, hingga kue atau roti seringkali diolah dengan campuran kentang agar hasilnya lebih nikmat dan mengenyangkan.
ADVERTISEMENT
Meski bisa dikombinasikan ke dalam berbagai sajian, nyatanya, mengolah kentang juga bisa menjadi suatu hal yang cukup merepotkan, lho. Salah satu masalah yang sering dihadapi saat akan mengolah kentang adalah permukaannya yang rentan berubah warna bila didiamkan terlalu lama. Padahal, permukaan kentang yang cokelat dan kusam tentu akan membuat masakan kurang menarik saat disajikan.
Ingin permukaan kentang tetap segar dan tidak berubah warna setelah dikupas? Yuk, intip tips mudahnya di bawah ini!
1. Rendam dengan air es
Cara menggoreng kentang ala restoran. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Cara menggoreng kentang ala restoran. (Foto: Thinkstock)
Agar warna kentang tetap segar tahan lama, sebaiknya rendam kentang yang telah dipotong-potong menggunakan air dingin dan beberapa buah es batu. Air dengan temperatur rendah berfungsi memperlambat proses oksidasi didalam kentang sehingga kesegarannya bisa bertahan hingga 6 jam. Selain menjaga warnanya agar tetap segar, proses perendaman ini juga akan mempertahankan tekstur renyah kentang sehingga lebih lezat saat disajikan.
ADVERTISEMENT
2. Tambahkan beberapa tetes cuka atau air lemon
Cuka (Foto: Doc. Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Cuka (Foto: Doc. Pexels)
Bila ingin menyimpan kentang lebih lama, kamu bisa menambahkan beberapa tetes cuka atau air lemon ke dalam air rendaman kentang lalu diamkan selama 30 menit. Kandungan asam di dalam bahan-bahan tersebut berfungsi untuk menyeimbangkan pH di dalam kentang sehingga proses perubahan warna pun melambat.
Setelah itu, cuci dengan air mengalir hingga permukaan kentang terasa lebih kesat saat disentuh lalu simpan di dalam kulkas. Dijamin kesegaran kentang akan tahan seharian.
3. Cuci dengan air mengalir beberapa kali
Mencuci kentang (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mencuci kentang (Foto: Shutterstock)
Kentang merupakan umbi yang memiliki kandungan tepung cukup tinggi. Kandungan tepung kentang inilah yang membuatnya rentan mengalami perubahan warna saat terkena udara.
Untuk menyiasatinya, rendam kentang hingga muncul buih-buih kusam di permukaan kentang, lalu cuci kembali selama berulang-ulang dengan air mengalir. Proses ini berfungsi agar tepung di dalam kentang larut sehingga warnanya tetap segar meski didiamkan dalam waktu lama.
ADVERTISEMENT
4. Lakukan teknik blanching
Cara menggoreng kentang ala restoran. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Cara menggoreng kentang ala restoran. (Foto: Thinkstock)
Proses blanching berfungsi untuk merusak enzim yang menyebabkan perubahan warna pada buah dan sayuran, tak terkecuali kentang. Caranya, rebus potongan kentang selama satu hingga dua menit lalu rendam kembali dengan air es. Selain membuat warna kentang tetap cerah, proses blanching juga akan mempertahan tekstur kentang sehingga tak mudah layu saat disimpan.
5. Rendam dengan air garam dan kapur sirih
Air garam (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Air garam (Foto: Thinkstock)
Terakhir, kamu bisa merendam kentang dengan campuran air garam dan kapur sirih untuk mempertahankan kesegarannya. Caranya, larutkan satu liter air dengan dua sendok garam dan satu sendok kapur sirih, lalu rendam kentang selama minimal satu jam. Selain dapat mempertahankan warna cerah pada kentang, proses ini akan membuat cita rasa kentang semakin gurih.
ADVERTISEMENT