Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Tips Membuat Kue Kering yang Renyah nan Lezat
11 Juni 2018 17:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB

ADVERTISEMENT
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak orang yang mulai sibuk mempersiapkan aneka kue kering sebagai sajian maupun hantaran untuk orang terdekat. Tak hanya membelinya di toko kue, namun banyak juga yang meluangkan waktunya untuk membuat kue Lebaran di rumah.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, membuat kue kering ternyata tak semudah yang dibayangkan. Salah sedikit saja, hasil jadi kue akan bantat, keras, bahkan gosong sehingga kurang menarik saat disajikan. Hal inilah yang membuat banyak orang kerepotan saat membuat kue kering.
Tak perlu khawatir, karena kumparanFOOD mempunyai beberapa tips yang harus diperhatikan agar hasil jadi kue kering buatanmu lebih garing dan pastinya lezat. Yuk simak tipsnya seperti dilansir Mashed:
1. Memilih tepung terigu yang tepat

Untuk menghasilkan kue kering yang renyah saat digigit, sebaiknya gunakan tepung terigu protein rendah yang memiliki memiliki sifat garing saat diolah. Selain itu, rendahnya kadar gluten membuat tepung tak mudah menyerap air sehingga hasil jadi kue pun akan lebih renyah dan awet.
ADVERTISEMENT
Bila tak memiliki persediaan tepung berprotein rendah, kamu dapat menggantinya dengan tepung berprotein rendah yang dicampur sedikit tepung maizena. Bedanya, campuran tepung berprotein rendah ini akan menghasilkan kue kering yang renyah dan sedikit lembut.
2. Memperhatikan resep dengan seksama

Saat membuat kue kering, usahakan untuk mengikuti setiap takaran bahan dan langkah yang tertera pada resep yang akan dibuat. Jangan menakar bahan sesuai feeling karena dapat menyebabkan hasil jadi kue bantat, terlalu mengembang, bahkan keras saat disantap. Untuk itu, sebelum membuat kue, ukur masing-masing bahan dan tempatkan dalam mangkuk agar proses pembuatan kue kering lebih lebih maksimal.
3. Jangan mencampur terlalu banyak topping

Seringkali kita mengkombinasikan kue kering dengan topping atau aneka isian seperti cokelat atau selai buah. Meski dapat memperkaya rasa, terlalu banyak topping atau isian akan membuat tekstur kue kering menjadi basah dan lembek. Tekstur lembek inilah yang akan membuat kue kering mudah melempem saat disajikan.
ADVERTISEMENT
3. Gunakan telur yang segar

Saat membuat kue kering, jangan pernah menggunakan telur yang telah disimpan selama beberapa hari di dalam kulkas. Telur yang dingin akan membuat adonan kue sukar tercampur, serta tidak mengembang sempurna saat dipanggang. Berlaku juga untuk bahan lainnya, sebaiknya gunakan bahan-bahan segar dan bersuhu ruang agar hasil jadi kue renyah dan mengembang sempurna.
4. Jangan langsung memanggang adonan

Sebelum mencetak adonan kue kering, sebaiknya simpan adonan di dalam wadah tertutup selama satu sampai tiga jam hingga mengembang. Proses ini akan membuat pengembang kue bekerja lebih maksimal sehingga hasil jadi kue renyah dan tidak bantat. Selain itu, ‘mengistirahatkan’ adonan selama beberapa jam akan membuat cita rasa kue lebih keluar.
ADVERTISEMENT
5. Menambahkan sedikit garam

Seperti yang telah diketahui, garam berfungsi untuk memperkuat rasa manis pada makanan, tak terkecuali kue kering. Selain menonjolkan rasa manis kue kering, menambahkan sejumput garam pada adonan kue akan menciptakan rasa gurih yang lezat.
6. Memperhatikan suhu oven

Saat memanggang kue kering, gunakan suhu oven kira-kira 160-170℃. Suhu yang terlalu panas akan membuat tekstur kue keras namun masih mentah di bagian dalamnya.
Tak hanya suhu oven yang harus diperhatikan, usahakan jangan terlalu sering membuka tutup oven saat mengecek kematangan kue. Oven yang terlalu sering dibuka akan menyebabkan suhu di dalamnya tidak stabil, sehingga kue tidak akan mengembang sempurna.