Tips Mudah Agar Mi Lebih Kenyal dan Tak Mudah Putus

23 Agustus 2018 19:02 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mi (Foto: Dok. Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mi (Foto: Dok. Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Tak hanya nasi, olahan mi juga selalu memiliki tempat tersendiri bagi masyarakat Tanah Air. Dengan cita rasa yang begitu lezat dan khas, hidangan yang terbuat dari campuran tepung terigu, telur dan air ini kerap diolah menjadi aneka menu sedap nan mengenyangkan.
ADVERTISEMENT
Nah, saat menyantap mi, tekstur adonan yang lembut, kenyal dan tak mudah putus seringkali membuat kita terkesan akan rasanya. Ya, meski dibuat dari bahan yang cukup sederhana, namun dengan penggunaan trik dan teknik memasak yang tepat, cita rasa dan tekstur mi yang kenyal dan lezat bisa kamu buat dengan mudah.
Nah, kira-kira bagaimana cara untuk membuat sajian mi kenyal dan tak mudah putus? Dilansir dari berbagai sumber, berikut kumparanFOOD berikan ulasannya!
1. Perhatikan tepung terigu
Tepung Terigu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tepung Terigu (Foto: Thinkstock)
Kunci utama untuk membuat sajian mi kenyal yang tak mudah putus adalah menggunakan bahan-bahan yang berkualitas. Sebisa mungkin, gunakan tepung terigu dengan kadar gluten yang melimpah. Bukan tanpa alasan, kandungan gluten yang yang ada dalam tepung terigu dapat membantu mengenyalkan, serta membuat tekstur mi menjadi lebih elastis dan kuat saat dibentuk.
ADVERTISEMENT
2. Gunakan telur berkualitas
Telur untuk anemia (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Telur untuk anemia (Foto: Thinkstock)
Penggunaan telur ayam berkualitas baik sebenarnya dapat membantu memperkuat tekstur mi yang akan disajikan. Oleh sebab itu, pastikan untuk memilih telur segar sebelum mencampurkannya ke dalam adonan tepung terigu dan air. Bila kurang yakin dengan telur yang kamu punya, lakukan tes sederhana dengan cara mengocok pelan telur dan merendamnya di dalam gelas berisi air. Idealnya, telur segar tidak akan terguncang dan cenderung tenggelam saat direndam dalam air.
3. Membubuhkan sedikit garam pada adonan
Ilustrasi garam. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi garam. (Foto: Thinkstock)
Setelah adonan mi kalis, tambahkan sejumput kecil garam halus ke dalamya. Selain berperan untuk menambah rasa, membubuhkan sedikit garam pada adonan mi juga bermanfaat untuk meningkatkan pembentukan gluten, sekaligus mengikat tekstur mi agar semakin lembut dan kenyal setelah direbus. Pastikan garam tercampur sempurna dalam adonan agar cita rasanya semakin sedap.
ADVERTISEMENT
4. Tambahkan minyak goreng
Minyak goreng. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Minyak goreng. (Foto: Wikimedia Commons)
Menambahkan sedikit minyak goreng ke dalam adonan mi juga tak kalah pentingnya, lho. Agar adonan mi tidak lengket dan mudah dibentuk, masukkan 2-3 sendok makan minyak goreng sambil terus diuleni hingga kalis. Bila dirasa masih lengket, baurkan kembali minyak goreng dan tepung terigu sedikit demi sedikit, kemudian atur kekenyalannya dengan cara menekan-nekan lembut permukaan adonan mi. Mudah bukan?
5. Tiriskan adonan mi dalam wadah kedap udara
Ilustrasi mi (Foto: Dok. Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mi (Foto: Dok. Shutterstock)
Langkah selanjutnya adalah meniriskan adonan. Umumnya, mi segar hanya bertahan selama 6-8 jam saja, setelah itu tekstur mi akan menjadi keras dan mudah putus. Untuk mengantisipasinya, simpan adonan mi dalam wadah kedap udara. Dan, bila adonan mi masih tersisa banyak, masukkan kembali ke dalam wadah, lalu letakkan dalam lemari pendingin.
ADVERTISEMENT
Semoga tips memnuat mi ini bermanfaat ya!