Tips Praktis Membuat Tempura ala Jepang agar Teksturnya Renyah

14 Oktober 2018 10:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tempura (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tempura (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Bagi kamu penyuka makanan Jepang, pasti sudah tak asing lagi dengan sajian bernama tempura. Disajikan sebagai pendamping ramen atau udon, tempura memiliki cita rasa yang gurih dengan tekstur renyah. Agak berbeda dari sajian khas Negeri Sakura lainnya yang kebanyakan hanya diolah dengan cara direbus atau bahkan disajikan secara mentah.
ADVERTISEMENT
Tekstur garing dan krispi inilah yang justru membuat tempura sangat populer di Indonesia. Jadi jangan heran, sajian tempura bisa dengan mudah kita temukan di berbagai kafe atau restoran khas makanan Jepang.
Selain bisa dibeli di restoran Jepang, kini banyak tips membuat tempura praktis di majalah, buku masak, hingga situs-situs resep untuk orang yang ingin membuatnya sendiri di rumah. Meski begitu, membuat tempura ternyata tak sesimpel kelihatannya, lho. Komposisi bahan yang kurang tepat bisa menyebabkan tempura terasa lembek, tidak renyah, atau berminyak.
Tapi jangan takut, beberapa tips ini bisa kamu tiru saat membuat tempura ala Jepang agar teksturnya lebih renyah. Yuk, coba praktikkan di rumah!
1. Gunakan tepung terigu berprotein rendah
Tepung Terigu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tepung Terigu (Foto: Thinkstock)
Agar praktis, seringkali orang-orang menggunakan tepung serbaguna saat membuat tempura. Namun bila kamu ingin menghasilkan tempura dengan tekstur super garing, sebaiknya gunakan tepung berprotein rendah seperti jenis tepung untuk biskuit atau kue kering. Semakin rendah kandungan protein di dalam tepung, maka pembentukan gluten pada adonan tepung yang menyebabkan tekstur tempura menjadi lembek pun akan berkurang.
ADVERTISEMENT
2. Campur tepung dengan air dingin
Ilustrasi mencampur adonan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mencampur adonan (Foto: Thinkstock)
Alih-alih menggunakan air biasa bersuhu ruang, sebaiknya gunakan air es saat membuat adonan tempura. Air es berfungsi untuk menahan terlalu banyak minyak menyerap ke dalam tempura sehingga teksturnya terasa lebih kering dan renyah saat disajikan. Semakin sedikit minyak yang terserap ke bagian dalam tempura, maka teksturnya pun akan semakin garing meski disimpan dalam waktu lama.
3. Gunakan sumpit untuk mengaduk adonan
Ilustrasi adonan kue mentah. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi adonan kue mentah. (Foto: Thinkstock)
Meski membutuhkan waktu yang lebih lama dan tak jarang membuat tangan pegal, mengaduk adonan dengan sumpit dipercaya dapat membuat tekstur tempura terasa renyah saat dimakan. Sebaliknya, mengaduk adonan tepung menggunakan mixer dengan kecepatan tinggi hanya akan membuat gluten di dalam tepung keluar sehingga hasilnya akan terasa lebih alot dan lembek.
ADVERTISEMENT
4. Kombinasikan tepung maizena dan air soda ke dalam adonan
Ilustrasi maizena (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi maizena (Foto: Thinkstock)
Adonan tempura yang asli biasanya hanya menggunakan tiga bahan, yaitu tepung terigu, telur, dan air dingin. Namun bila ingin hasil tempura yang super krispi, kamu bisa mencampur adonan tempura dengan satu sendok makan tepung maizena dan air soda tawar.
Tepung maizena yang tidak mengandung protein akan memperkecil pembentukan gluten pada adonan tempura. Sedangkan, air soda berfungsi untuk menghasilkan lapisan tepung tempura yang tipis dengan berbutir-butir renyah.
5. Ciprat dengan sedikit adonan tepung
Ilustrasi tempura. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tempura. (Foto: Thinkstock)
Salah satu daya tarik tempura adalah lapisan tepungnya yang renyah menyerupai kremesan. Untuk membuatnya, kamu bisa mencipratkan sedikit adonan tepung di atas wajan pada saat menggoreng tempura. Untuk hasil terbaik, disarankan menggunakan tangan saat mencipratkan adonan agar bulir tepung yang dihasilkan lebih halus.
ADVERTISEMENT
6. Jangan menggoreng terlalu banyak tempura dalam satu wajan
Ilustrasi menggoreng makanan. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menggoreng makanan. (Foto: Wikimedia Commons)
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan saat menggoreng tempura adalah menggorengnya hingga memenuhi wajan. Padahal, hal tersebut akan membuat suhu minyak menurun sehingga hasilnya lebih berminyak dan tidak matang merata. Sebaiknya, goreng tiga sampai empat tempura terlebih dahulu dalam satu kali proses penggorengan sehingga panas minyak bisa terserap secara merata ke dalam tempura.
7. Jangan terlalu sering membalik tempura
Kesalahan saat memasak ayam goreng tepung  (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kesalahan saat memasak ayam goreng tepung (Foto: thinkstock)
Seringkali kita membolak-balik tempura saat menggorengnya dengan harapan agar cepat matang. Namun, cara itu ternyata bisa membuat tempura lebih berminyak dan basah saat disajikan. Saat menggoreng tempura, cukup balik tempura satu kali saja kemudian segera angkat ketika warnanya mulai berubah kuning keemasan.
ADVERTISEMENT