Warung Teges, Nikmatnya Nasi Campur Babi di Pelosok Ubud

Nasi campur di Warung Teges Ubud, Bali Foto: Safira Maharani/ kumparan

Sedang berada di Bali? Jangan lupa mencoba salah satu kuliner Bali yang populer dan legendaris; nasi campur. Hidangan ini terdiri dari nasi putih, dengan aneka lauk pauk. Ada ayam suwir, sate lilit, telur pindang, hingga potongan daging babi.

Tak sulit untuk menemukan penjual nasi campur di Bali. Salah satunya adalah Warung Teges yang berada di wilayah Ubud. Bahkan menurut pemilik penginapan kami, ini tempat wajib untuk makan enak saat plesir ke Bali.

Tempat makan rumahan ini sudah berdiri sejak tahun 1970-an. Jenis hidangan yang dijual hanya nasi campur, tapi penyajiannya terbagi jadi tiga variasi. Vegetarian, nasi campur ayam, dan nasi campur babi.

Warung Teges Ubud, Bali Foto: Safira Maharani/ kumparan

Dari luar, Warung Teges terlihat tak begitu luas. Begitu di dalam, terdapat semacam halaman dengan beberapa area makan. Ada yang menggunakan meja makan dan kursi, ada pula lesehan.

Tak hanya dikunjungi wisatawan, kebanyakan justru datang dari penduduk sekitar. Beberapa di antaranya mengenakan pakaian adat Bali, bercengkrama bersama keluarga dan kawan sembari menikmati sepiring nasi campur.

Warung Teges Ubud, Bali Foto: Safira Maharani/ kumparan

Satu porsi nasi campur babi terdiri dari nasi putih, suwiran ayam, potongan babi panggang, sosis babi, lawar sayur, telur pindang, kulit ayam, dan sate lilit. Semua bahan disajikan di piring beralaskan daun pisang. Tak lupa, siraman kuah ayam dan sambal matah untuk melengkapi hidangan.

Kuah ayam ini menghasilkan cita rasa gurih yang begitu nikmat. Membuat selera makan langsung meningkat.

Daging babinya pun gurih dan tak berbau. Sayangnya, teksturnya sedikit keras.

Sementara sosis babinya punya tekstur kulit yang renyah dengan bagian dalam yang kenyal.

Sepiring nasi campur babi di Warung Teges Ubud, Bali Foto: Safira Maharani/ kumparan

Untuk nasi campur ayam, isiannya kurang lebih sama. Terdiri dari nasi putih, ayam goreng bumbu kuning, jeroan ayam, lawar sayur, kulit ayam yang digoreng kering, telur pindang, dan sate lilit.

Bumbu ayamnya terasa gurih, meresap sampai ke serat-seratnya. Hanya saja, teksturnya cenderung alot.

Telur pindangnya gurih dan manis, dengan kuning telur setengah matang yang lumer di mulut. Sate lilitnya kenyal dan empuk, rasanya agak manis.

Sepiring nasi campur ayam di Warung Teges Ubud, Bali Foto: Safira Maharani/ kumparan

Nah, elemen yang paling spesial dari nasi campur Warung Teges adalah sambalnya. Sambal matahnya bikin segar. Rasa pedasnya tak tanggung tanggung, membakar lidah. Kendati demikian, berpadu sempurna dengan berbagai lauk yang didominasi rasa gurih.

Satu porsi nasi campur babi maupun ayam dibanderol dengan harga yang sama: Rp 30 ribu. Bila ingin menikmati nasi campur khas Bali di Warung Teges, sebaiknya datanglah di pagi hari saat semua hidangannya baru selesai dimasak.

Tertarik untuk makan enak di sini?

Warung Teges

Alamat: Jalan Cok Rai Pudak,Peliatan,Ubud,Kabupaten Gianyar,Bali 80571, Peliatan, Kecamatan Ubud

Jam buka: Setiap hari, (09.00 - 18.00 WITA)