3 Film Joko Anwar yang Tayang di Toronto International Film Festival

19 Agustus 2019 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
3 Film Joko Anwar yang tayang di Toronto International Film Festival Foto: infografik: Sabryna Putri Muviola/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
3 Film Joko Anwar yang tayang di Toronto International Film Festival Foto: infografik: Sabryna Putri Muviola/kumparan
ADVERTISEMENT
Toronto International Film Festival (TIFF) merupakan salah satu festival yang selalu dinanti insan film dunia. Didirikan pada tahun 1976, TIFF merupakan satu dari enam festival film terbaik di dunia selain Venice Film Festival, Cannes Film Festival, Berlin Film Festival, Sundance Film Festival serta South by Southwest (SXSW).
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2017, majalah Time bahkan menyebut TIFF sebagai festival film paling berpengaruh. Tak heran jika TIFF menjadi festival film yang paling diidam-idamkan pegiat film di seluruh dunia.
Kita patut berbangga karena belakangan banyak sineas Indonesia melalui karya-karyanya masuk seleksi bahkan diputar di ajang tersebut. Salah satunya adalah sutradara Joko Anwar.
Film terbarunya, 'Gundala' akan tayang di ajang Toronto International Film Festival (TIFF) yang akan berlangsung pada 5 hingga 15 September 2019 mendatang. Gundala akan bersanding dengan deretan film dunia lainnya yang juga ditunggu kehadirannya.
Joko Anwar Foto: Munady
'Gundala' sejatinya bukan kali pertama film karya Joko Anwar tayang di Toronto International Film Festival. Apa saja film-film karya Joko Anwar yang berhasil menembus Toronto International Film Festival?
ADVERTISEMENT
1. A Copy of My Mind
'A Copy of My Mind' menceritakan kisah asmara seorang karyawan salon bernama Sari (Tara Basro) yang menjalin hubungan dengan 'Alex' yang dibintangi Chicco Jerikho, seorang pembuat teks atau subtitle DVD bajakan.
Film yang tayang di bioskop nasional pada tahun 2016 ini, lebih dulu diputar di ajang Toronto International Film Festival (TIFF) pada tahun 2015. Joko Anwar bersama Chicco Jericho sebagai pemain menghadiri langsung pemutaran film yang berlangsung di Scotiabank Theatre.
Saat pemutaran, A Copy of My Mind sukses menarik minat penonton. Joko Anwar dalam unggahannya di twitter kala itu mengungkapkan jika penonton begitu antusias hingga tak ada kursi kosong.
Para penonton juga antusias bertanya setelah film selesai diputar.
ADVERTISEMENT
Selain di TIFF, di tahun yang sama 'A Copy of My Mind' juga tayang di Venice Film Festival.
Di tanah air, 'A Copy of My Mind' meraih tiga Piala Citra. Yakni untuk kategori sutradara terbaik, aktris terbaik, dan penata suara terbaik pada ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2015.
2. A mother's Love
'A Mother's Love' merupakan film horor kedua yang dibuat oleh Joko Anwar, setelah Pengabdi Setan pada tahun 2017. Film ini merupakan gabungan dari serial film horor 'Folklore' garapan enam sutradara negara Asia. Yakni Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, dan Jepang.
Dua cerita dari serial televisi HBO Asia ini kemudian terpilih mengikuti ajang bergengsi Toronto International Film Festival (TIFF) 2018. 'A Mother's Love' menjadi salah satunya.
ADVERTISEMENT
Selain A Mother's Love, episode lain dari Folklore yang juga terpilih adalah Pob, yang disutradrai oleh Pen-Ek Ratanaruang dan mengangkat mitologi dari Thailand.
"Film saya A MOTHER'S LOVE, yang saya buat untuk HBO, berhasil masuk official selection TORONTO INTERNATIONAL FILM FESTIVAL. World premiere. Selamat buat semua cast dan crew!," tulis Joko Anwar di akun instagramnya kala itu.
'A Mother's Love' dibintangi oleh Marissa Anita sebagai Murni dan Muzakki Ramdhan sebagai Jodi. Film ini mengangkat cerita rakyat wewe gombel yang belum pernah diangkat dalam serial ataupun film layar lebar.
Pihak TIFF dalam keterangannya mengatakan serial itu dipilih masuk dalam program Primetime. Dasar pemilihannya, karena film dianggap mampu menyuguhkan bukan hanya cerita yang kuat, tapi juga penggarapan sinematis yang baik.
ADVERTISEMENT
"Serial-serial ini bukan hanya mendorong batas soal apa yang bisa disuguhkan, tetapi juga menunjukkan bagaimana itu bisa menggabungkan budaya, seni visual dan komunikasi," ujar Michael Lerman, Primetime Programmer TIFF dalam keterangan resminya.
3. Gundala
Kiprah Joko Anwar di Toronto International Film Festival (TIFF) berlanjut di tahun ini. Film terbarunya yang merupakan pembuka dari Jagat Sinema Bumilangit, 'Gundala' akan tayang di TIFF 2019 yang akan berlangsung pada 5 hingga 19 September mendatang.
'Gundala' akan diputar di program Midnight Madness, bersama film terbaru Nicholas Cage dan satu film dari Takashi Miike. Dalam ajang tersebut, Gundala akan bersaing untuk memperebutkan People’s Choice Awards.
'Gundala' juga berada dengan deretan film-film dunia yang juga ditunggu kehadirannya Seperti 'Joker' karya Todd Philips, 'Radioactive' karya Marjane Satrapi, dan 'Knives Out' yang dibintangi Chris Evans dan Daniel Craig.
ADVERTISEMENT
Berhasil menembus satu di antara sekian festival tersebut bukan perkara mudah. Seleksi dilakukan dengan sangat ketat sehingga sulit ditembus.
“Ini bukti bahwa secara standar, kualitas film 'Gundala' dapat pengakuan dari publik internasional,” kata Joko Anwar.
'Gundala' bercerita tentang Sancaka yang hidup di jalanan sejak orang tuanya meninggalkannya. Menjalani kehidupan yang berat, Sancaka bertahan hidup dengan memikirkan keselamatannya sendiri.