Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
3 Lagu Rekomendasi Danilla dari Album 'Lintasan Waktu'
22 November 2017 14:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
Solois indie Danilla Riyadi telah menelurkan albumnya yang ke-2, berjudul 'Lintasan Waktu'. Banyak lagu yang diciptakan sendiri oleh Danilla di album ini, berbeda dari album perdananya, 'Telisik' (2014), yang banyak dibantu oleh Lafa Pratomo.
ADVERTISEMENT
Album berisi 10 lagu itu dirasa sangat personal bagi Danilla. Bagaimana tidak? Semua lagu barunya itu membahas masa-masa suram Danilla hingga hal kecil yang luput dari mata orang banyak. Tapi, bisa diangkat menjadi sebuah karya.
kumparan (kumparan.com) yang datang saat showcase album 'Lintasan Waktu' milik Danilla bertanya kepada perempuan berusia 27 tahun itu akan lagu apa saja yang dia rekomendasikan kepada para penggemar untuk didengarkan. Ini juga berlaku bagi para penggemar yang ingin belajar untuk menyukai hasil karyanya. Berikut daftar rekomendasi Danilla:
1. Laguland
'Laguland' menjadi lagu pembuka album 'Lintasan Waktu'. Semalam (21/11), tepatnyaa saat lagu ini dibawakan saat showcase-nya berlangsung di Auditorium Shoemaker Studio, Cikini, Jakarta Pusat, Danilla bercerita mengenai makna di balik lagu tersebut. Ia menuliskan lagu ini setelah mendapatkan mimpi tentang sebuah pulau bernama Laguland.
ADVERTISEMENT
Mimpi yang penuh fantasi dan khayalan itu menjadikannya untuk menamai track pertama album 'Lintasan Waktu' sebagai 'Laguland'.
"Karena itu lagu yang paling menceritakan kebahagiaan dari semuanya," ujarnya.
2. Dari Sebuah Mimpi Buruk
Ini adalah lagu yang nampaknya menjadi lagu paling menyebalkan bagi Danilla. Ia bermimpi akan laki-laki yang dia cintai melakukan "adegan panas" dengan perempuan yang sangat dia benci.
Untuk mengutuk keduanya, Danilla melakukannya dengan cara yang paling lembut. Tidak lain dengan membuat sebuah tembang.
"Karena dari kehidupan manusia pasti ada drop-nya. Itu adalah drop dari sisi romance-nya dan membuat semua orang merasa itu tendangan," kata Danilla.
3. Lintasan Waktu
Lagu 'Lintasan Waktu' menjadi epilog dari seluruh bab kehidupan Danilla yang depresif. Sedikit cerita tentang lagu tersebut, ternyata perempuan yang terlihat tomboy ini takut menjadi tua. Ketakutannya meninggalkan masa muda dan nantinya dihinggapi penyakit tua itu akhirnya tercipta menjadi sebuah lagu berjudul 'Lintasan Waktu'.
ADVERTISEMENT
Selain itu, salah satu alasan Danilla merekomendasi lagu tersebut kepada para pendengar dan penggemar adalah, untuk mengapresiasi karya-karyanya yang masih ada campur tangan Lafa, sahabatnya.
"Karena di album kedua ini, walaupun gue banyak nulis, gue masih bisa menginterpretasikan lagunya Lafa," ungkap Danilla.
Setelah ini, akan ada review dari kumparan terhadap album 'Lintasan Waktu'. Dan juga, apa kata Danilla mengenai 10 karya terbarunya itu. Simak terus story-nya!