5 Aktris yang Perankan Tokoh Antagonis

5 aktris yang perankan tokoh antagonis. (Foto: Munady Widjaja, Maria Gabrielle Putrinda/kumparan; Instagram @audimarissa @maudymohe)

Kehadiran tokoh antagonis dalam sebuah sinetron seperti memberikan 'bumbu pedas' dalam alur cerita. Tak jarang, penonton dibuat kesal dan marah oleh pemeran antagonis yang berlaku jahat terhadap lawan mainnya.

Terkadang, kekesalan penonton juga ikut terbawa saat bertemu langsung sang artis yang memerankan tokoh antagonis, entah dengan mencubit atau memarahi sang artis.

Berikut ini lima aktris yang identik dengan peran antagonis yang sudah kumparan (kumparan.com) rangkum.

1. Moudy Wilhelmina

Moudy Wilhelmina di sinetron 'Bidadari' (Foto: dok YouTube Jonas Schaaf)

Moudy Wilhelmina kerap kali memerankan tokoh antagonis sebagai ibu yang kejam. Namanya dikenal ketika memerankan Rita --tokoh antagonis dalam sinetron 'Janjiku'--. Kemudian, ia mendapat popularitas saat berperan dalam sinetron 'Bidadari' sebagai Mama Rika.

Perannya sebagai ibu tiri yang kerap kali 'menyiksa' Lala (diperankan oleh Marshanda) mampu membuat penonton terhipnotis geram kepada perempuan berusia 44 tahun itu. Sorot matanya yang tajam seolah menambah kesan kejam pada dirinya.

Di luar lokasi syuting, Moudy mengaku pernah mendapatkan perlakuan kurang baik ketika bertemu dengan orang di jalan. Meski beberapa kali mendapatkan peran protagonis, hal itu tak membuat dirinya merasa tertantang. Menurutnya, berperan sebagai seorang ibu yang hanya menangis terasa biasa saja.

2. Cut Meyriska

Cut Meyriska (Foto: Munady Widjaja)

Berperan sebagai Karin --Miss Hello Kitty--, dalam sinetron 'Catatan Hati Seorang Istri' sukses membuat nama Cut Meyriska melambung. Kala itu, perempuan kelahiran 26 Mei 1993 ini memerankan sosok orang ketiga dalam rumah tangga alias pelakor.

Ia mengungkapkan bahwa peran semacam itu sudah menjadi kodrat buatnya. Perempuan 24 tahun itu berharap suatu hari bisa bermain sebagai karakter yang mengidap penyakit bipolar atau trauma.

3. Helsi Herlinda

Helsi Herlinda. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

Helsi Herlinda kerap berperan sebagai tokoh antagonis. Aktingnya sebagai ibu tiri dalam sinetron 'Bawang Merah Bawang Putih' tahun 2004 lalu, masih meninggalkan kesan yang mendalam. Saat itu ia beradu peran dengan Revalina S. Temat dan Nia Ramadhani.

Penonton pun dibuat jengkel ketika menyaksikan sinetron itu. Mata mendelik Helsi membuat suasana semakin menegang. Karena berhasil memerankan sosok jahat, ia mengalami kejadian tidak menyenangkan. Seperti dikeroyok oleh sekelompok ibu-ibu yang menyambangi lokasi syuting.

Rasa bahagia tak terkira dirasakannya, ketika tahun 2018 ini ia terlibat dalam film 'Bus Om Bebek'. Ia memerankan tokoh Mama Cempa yang baik hati.

"Jadi aku enggak antagonis di sini, seneng deh. Seneng banget iya, tambah lagi kan ini film anak-anak ya. Terus apa lagi ya enggak terlalu capek ya. Kalau antagonis kan capek banget," ucapnya ketika dijumpai di Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

4. Audi Marissa

Karakter antagonis juga melekat pada Audi Marissa. Perempuan kelahiran 24 Mei 1995 ini memang beberapa kali bermain sebagai tokoh antagonis. Seperti karakter Dinar dalam sinetron 'Rahasia Cinta'.

Diceritakan Dinar adalah gadis dari keluarga sederhana namun bersifat materialistis. Berbagai cara dilakukan untuk mencapai keinginannya, seperti mendekati om-om untuk mendapat kemewahan. Atau memfitnah Cempaka (diperankan oleh Chelsea Olivia) kakaknya sendiri.

Ia sempat memberikan klarifikasi lewat akun media sosialnya terkait perannya ini. Dalam postingan tersebut --yang saat ini sudah dihapus--, ia menuliskan bahwa dirinya dan Dinar adalah pribadi yang jauh berbeda. Semua yang dilakukan hanyalah akting semata.

5. Dinda Kanya Dewi

Dinda Kanya Dewi (Foto: Munady Widjaja/kumparan)

Aktris terakhir yang masuk dalam daftar ini tidak lain dan tidak bukan Dinda Kanya Dewi. Masih terbayang wajah culasnya ketika memerankan sosok Mischa dalam sinetron 'Cinta Fitri'.

Sinetron ini juga berhasil membuat namanya meroket. Saking mendalami peran, akting Dinda terasa nyata. Sama seperti rata-rata pemeran antagonis, ia pernah mendapat perlakuan kurang menyenangkan. Namun, ia menanggapinya dengan kepala dingin.

Baginya, tidak masalah sering memerankan karakter antagonis. Ia akan memaksimalkan setiap peran yang diberikan. Seperti di tahun 2018 ini, dalam film 'Reuni Z' ia memerankan tokoh transgender loh.