Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Sekarang ini, seni lawak didominasi oleh para stand-up comedian . Mereka menceritakan sebuah materi lucu seorang diri di atas panggung di depan banyak orang.
ADVERTISEMENT
Sebelum stand-up comedian booming di Indonesia, ada seni komedi yang berisikan tiga orang dengan satu nama panggung, atau yang disebut dengan trio lawak.
kumparan telah merangkum lima trio lawak Indonesia yang pernah tenar pada zamannya. Siapa saja mereka? Simak rangkuman kami berikut ini.
1. Warkop DKI
Warkop DKI sangat aktif di dunia hiburan. Tak hanya melawak di radio, tetapi mereka juga melawak di layar kaca. Bahkan, saking serunya lawakan mereka, Warkop DKI mengeluarkan beberapa single dan film. Setidaknya, ada 34 film yang pernah dibintangi oleh Dono, Kasino, dan Indro.
ADVERTISEMENT
Pada 2015, sutradara Anggi Umbara membuat film 'Warkop DKI Reborn' yang merupakan adaptasi dari beberapa film Warkop DKI. Tak hanya itu, karakter ketiga komedian tersebut pun diperankan dengan sangat apik oleh Abimana Aryasatya, Vino G Bastian, dan Tora Sudiro.
Meskipun kini personelnya hanya tinggal Indro seorang, tetapi film-film yang menampilkan aksi lucu ketiga orang tersebut masih sering diputar di televisi saat libur sekolah atau libur Lebaran. Lawakan mereka juga tak lekang oleh zaman.
2. Bagito
Bagito merupakan trio pelawak yang pernah tenar di dunia hiburan. Grup yang lahir pada Oktober 1978 tersebut awalnya beranggotakan Dedi 'Mi'ing', Didin, Yanto, dan Sobirin. Nama Bagito sendiri berasal dari kata 'bagi roto' yang artinya bagi rata.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, grup ini secara paten beranggotakan tiga orang personel, yakni Mi'ing, Didin Pinasti alias Didin, dan Hadi Wibowo alias Unang.
Bagito mulai terkenal saat mengudara melalui radio Suara Kejayaan (SK), kemudian berlanjut ke acara televisi dengan program bernama 'Bagito Show'. Namun, pada tahun '90-an, grup tersebut tidak bisa mengikuti perkembangan karena hadirnya beberapa grup lawak lainnya, membuat ketenaran Bagito meredup.
3. Patrio
Dunia hiburan Tanah Air pernah mempunyai grup lawak bernama Patrio . Grup yang lahir pada tahun 1994 tersebut digawangi oleh Eddy Soepono alias Parto, Muhammad Akri Falaq alias Akri, dan Eko Hendro Purnomo alias Eko.
Pada tahun '90-an, ketiga personel ini sukses mengocok perut masyarakat melalui kejenakaannya yang khas dengan sebutan 'ngelaba' atau 'ngelawak lewat banyolan'.
ADVERTISEMENT
Program ini bertahan hingga 13 tahun lamanya, terhitung sejak tahun 1994 hingga 2007. Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pun memasukkan nama grup lawak tersebut ke dalam buku rekornya.
4. Cagur
Cagur merupakan salah satu grup lawak yang juga beranggotakan tiga personel, yaitu Denny Wahyudi alias Denny, Sunarji alias Narji, dan Wendy Armoko alias Wendy. Grup ini lahir pada 23 Juli 1997 dengan nama Cagur yang merupakan singkatan dari 'Calon Guru' atau 'Canda Gurau'.
Ketika masih dalam satu grup, ketiganya sukses bermain dalam acara lawak di salah satu stasiun televisi dengan program bernama 'Chatting (Canda Itu Penting)'. Selain program televisi, mereka sempat membuat band bernama The Cagur Band dengan single andalan berjudul 'Sukirman'.
ADVERTISEMENT
Saat ini, ketiga personel memilih untuk bersolo karier dengan kesibukan mereka sebagai presenter program di beberapa stasiun televisi. Meskipun begitu, nama Cagur tetap dipertahankan sebagai nama panggung bagi ketiganya.
5. Bajaj
Bajaj merupakan grup lawak yang masih tampil bersama hingga kini. Trio ini pertama kali muncul sebagai salah satu kontestan dalam ajang pencarian bakat lawak bernama 'API' di tahun 2005. Bajaj beranggotakan tiga orang, yaitu Raden Asep Saefulloh atau Aden, Isa Wahyu Prastantyo atau Isa, dan Meilia Balipa Emil alias Melky.
Sebagai trio lawak, Bajaj seringkali tampil di televisi. Salah satu yang paling diingat ialah, saat ketiganya membintangi sinetron 'Para Pencari Tuhan' yang sering tayang di bulan Ramadhan. Selain itu, Bajaj juga pernah tampil di sinetron 'Cagur Naik Bajaj', 'Anak-anak Manusia', dan 'Buyung Upik'.
ADVERTISEMENT
Selain sinetron, ketiganya juga membintangi tiga film, yaitu 'Bebek Belur', 'Pengantin Pocong', dan 'Nenek Gayung'. Program outbound yang tayang di salah satu stasiun televisi juga pernah mereka lakoni.