Acara Lamaran Baim Wong dan Paula Verhoeven Kental dengan Adat Jawa

21 Juli 2018 20:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertunangan Baim Wong dan Paula Verhoeven (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Pertunangan Baim Wong dan Paula Verhoeven (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Aktor Baim Wong dan kekasihnya, Paula Verhoeven, menggelar acara lamaran dan pertunangan yang dilaksanakan pada Sabtu (21/7) di Balemong Resort, Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Acara tersebut kental dengan adat Jawa.
ADVERTISEMENT
Adat Jawa yang digunakan di acara itu adalah upacara Tantingan. Upacara tersebut yakni untuk menanyakan kesediaan Paula menerima Baim untuk menjadi pasangan hidupnya. Selain itu, hampir diseluruh prosesi lamaran menggunakan bahasa Jawa.
Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah tunangan (Foto: Sarah Yulianti Purnama)
zoom-in-whitePerbesar
Baim Wong dan Paula Verhoeven setelah tunangan (Foto: Sarah Yulianti Purnama)
Bahkan, pria berumur 37 tahun itu merasa grogi karena tidak mengerti arti bahasa tersebut. Untungnya, ada pembawa acara yang sekaligus menerjemahkan bahasa Jawa ke Bahasa Indonesia.
“Semua prosesi adat pakai Bahasa Jawa supaya lebih khidmat. Kebetulan aku orang Jawa juga, orang Semarang. Ini Balemong itu tempat Om aku, jadi sekalian dengan konsep yang aku mau, Jawa modern,” ujar Paula seusai acara lamaran.
Sebelum keduanya menyematkan cicin pertunangan, pemeran film ‘Filosofi Kopi’ ini terlihat sering mencium tangan sang ibu. Hal tersebut sengaja dilakukannya sebagai bentuk rasa sayang Baim pada wanita yang telah melahirkannya itu.
Paula Verhoeven jelang dilamar Baim Wong (Foto: Sarah Yulianti Purnama)
zoom-in-whitePerbesar
Paula Verhoeven jelang dilamar Baim Wong (Foto: Sarah Yulianti Purnama)
“Karena dia mau banget saya menikah dengan yang terbaik. Dia itu sempat enggak percaya sama saya. Mama saya kayak sudah serahin semuanya sama saya. Alhamdulillah saya bisa wujudkan cita-cita terakhir dia, menikahkan saya,” beber Baim di lokasi yang sama.
ADVERTISEMENT
Adat Jawa lainnya yang juga dihadirkan di acara tersebut, yakni dengan adanya penampilan tari Karonsih. Tarian dengan alunan musik yang lembut itu berasal dari legenda turun temurun tentang kisah cinta.
Paula Verhoeven dan Baim Wong saling menatap mesra (Foto: Sarah Yulianti Purnama)
zoom-in-whitePerbesar
Paula Verhoeven dan Baim Wong saling menatap mesra (Foto: Sarah Yulianti Purnama)
Acara pun ditutup dengan pembacaan doa oleh Dude Harlino. Saat temannya itu membacakan doa, Baim tak kuasa menahan haru sampai air matanya mengalir membasahi wajahnya.
“Semoga nanti anaknya bisa menjadi penghapal Al-Quran. Semoga Allah berikan keberkahan, dimudahkan langkah-langkahnya sampai nanti ke pelaminan,” kata Dude sebelum menutup acara sambil melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran.