Ade Dora Tetap Pertahankan Duo Jigo Meski Telah Ditinggal Aa Jimmy

4 Januari 2019 11:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duo Jigo (Foto: Instagram/@jigoofficial)
zoom-in-whitePerbesar
Duo Jigo (Foto: Instagram/@jigoofficial)
ADVERTISEMENT
Grup Duo Jigo yang terdiri dari Aa Jimmy dan Ade Jigo menjadi salah satu dari ratusan korban bencana tsunami yang terjadi di Pantai Tanjung Lesung, Banten pada Sabtu (22/12) lalu. Ade Jigo selamat dari musibah tersebut, sementara rekannya, Aa Jimmy meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Ade Jigo mengaku sangat kehilangan sosok Aa Jimmy. Mereka berdua sudah saling mengenal sejak tahun 2009, saat masih sama-sama berada dalam grup Teamlo.
"Kalau kehilangan, saya merasa kehilangan sekali. Aa Jimmy saya kenal dari 2009, kita merintis bareng dengan Teamlo, dia keluar duluan, setahun kemudian saya cabut. Kita bikin Jigo," ucapnya saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (3/1).
Aa Jimmy. (Foto: Instagram/@argojimmygo)
zoom-in-whitePerbesar
Aa Jimmy. (Foto: Instagram/@argojimmygo)
Meskipun kini Aa Jimmy sudah pergi untuk selamanya, namun Ade mengatakan bahwa Jigo tak akan bubar begitu saja. Dia juga belum memiliki rencana untuk bersolo karier, demi mempertahankan Duo Jigo.
"Niatan solo karier, saya enggak ada. Tapi Jigo harus tetap ada. Mau nanti konsepnya berubah, mau nanti siapa pun pengganti Aa, saya masih belum kepikiran. Tapi komitmen dari manajemen, khususnya Apoy (gitaris Wali), bilang Jigo harus tetap ada. Saya pribadi pun demikian," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam sesi wawancara tersebut, mata Ade sesekali menerawang ke atas. Ia mencoba mengingat-ingat setiap momen kebersamaan dengan salah satu sahabatnya tersebut.
Pemilik nama lengkap Ade Setiawan itu bercerita jika Aa Jimmy adalah sosok yang baik dan tak pernah marah. Ade mengaku banyak mendapat pelajaran hidup dari rekan duetnya itu.
"Dia sangat mengerti. Dia tidak pernah mengeluh, tidak neko-neko dan sederhana. Buat saya dia banyak mengajarkan saya tidak melalui ucapan, tapi dengan tindakan," kenangnya.
Sebelum Aa Jimmy berpulang, Ade Jigo mengatakan bahwa pria yang memiliki nama asli Heriyanto itu memiliki beberapa hal yang ingin disampaikan kepadanya. Namun, kata-kata itu belum sempat terucap karena Aa Jimmy sudah lebih dulu dipanggil oleh Sang Maha Pencipta.
ADVERTISEMENT
"Dia (Aa Jimmy) bilang, 'Pokoknya sebelum 2019 masuk, kita harus ngobrol berdua'. Saya enggak tahu yang mau diobrolin itu apa," katanya.
Hampir seluruh keluarga Aa Jimmy meninggal dunia dalam musibah tersebut, kini anak ketiganya hidup sebatang kara. Banyak orang yang prihatin dan ingin mengadopsi bayi tersebut. Hal itu juga dibenarkan oleh Ade Jigo.
"Mengenai anak Aa Jimmy memang banyak orang yang mau adopsi, namun pihak keluarga, neneknya atau ibunya Aa Jimmy bilang 'Saya belum bisa memberikan anak ini kepada siapa pun karena ini adalah kenangan terakhir dari Aa Jimmy, jadi mohon maaf kalau anak ini akan saya rawat'," kata Ade saat diberitahu oleh ibunya Aa Jimmy.