Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang berlomba-lomba berbuat kebaikan di Bulan Ramadhan penuh berkah ini. Bintang film Adhitya Putri adalah salah satu di antaranya.
ADVERTISEMENT
Hari ini, Jumat (31/5), pemain film 'Hantu Bangku Kosong' itu mengajak putra kecilnya, Maher Hafidz Abdul Ghany untuk ikut dalam kegiatan amal bertajuk 'Belanja Bareng Yatim'.
Ini merupakan tahun kedua bagi Adhitya Putri melakukan kegiatan amal ini di bulan Ramadhan.
"Tahun pertama kemarin 30 anak, tahun ini lumayan banyak yang titipin dana santunan. Sehingga kita bisa tahun ini 80 anak. Jadi hari ini lebih ramai banget dan alhamdulillah," kata Adhitya Putri saat ditemui di salah satu supermarket di kawasan Jakarta Timur.
Berbelanja bersama anak-anak yang membutuhkan, membuat perempuan kelahiran 25 Januari 1989 itu merasa bersyukur. Ia juga tersentuh melihat anak-anak tersebut memiliki kepedulian yang besar kepada saudara-saudaranya.
"Aku terharu banget, karena kan anak milenial sekarang (tahu) tentang diri dia doang, eksistensi dia doang. Kadang-kadang pengin berbuat baik (tapi) 'apa ya... adik gue sukanya apa ya'," kata Adhitya Putri .
ADVERTISEMENT
"Ini tuh bayangin (ada) anak sekecil itu, adiknya (pegang) merk sabunnya yang ini, dan bilang 'aku pengin banget beliin dia'. Dan ini bukan adik kandungnya lho, ini saudara jauh jadi kan masyaallah banget," imbuhnya.
Melihat pemandangan mengharukan tersebut membuat pemeran film 'Air Mata Surga' itu tergerak hatinya, dan ingin mengajarkan sang anak dari kecil agar bisa berbagi dengan sesamanya.
Walaupun kini anaknya belum memiliki materi untuk dibagikan ke orang lain, namun Adhitya Putri berharap jika senyuman Maher bisa menjadi berkah tersendiri. Ia juga berharap agar kelak Maher bisa mengingat hal-hal baik yang ditanamkan orang tuanya sejak dini.
"Investasinya adalah kita pengin nanemin hal-hal di alam bawah sadar dia, bahwa orang tuanya nanemin kayak gini, lho. Kalau dia silap, dia bisa ingat kayak, 'oh iya waktu kecil aku udah diajarin berbagi, masa aku dulu aku kayak gitu, sekarang lupa diri gitu'," pungkasnya.
ADVERTISEMENT