Ahmad Dhani dan Fadli Zon Gelar Kompetisi Nyanyi #2019GantiPresiden

Ahmad Dhani (Foto: Giovanni/kumparan)

Musisi Ahmad Dhani kini semakin aktif di dunia politik. Dhani semakin gencar menyuarakan gagasan 'Ganti Presiden di 2019 nanti.

Dhani kini juga menjadi pendukung barisan yang kerap menyuarakan #2019GantiPresiden. Bahkan bersama dengan beberpa pendukung lainnya, Dhani mengusung suatu kompetisi bernyanyi berjudul '#2019GantiPresiden Singing Competition'.

Dalam kompetisi tersebut, setiap pesertanya diminta untuk menyanyikan ulang lagu karangan Sang Alang yang berjudul ‘#2019GantiPresiden’. Nantinya, hasil rekaman itu akan dinilai oleh juri yang terdiri dari Dhani hingga politisi Fadli Zon.

“Mereka rekam suaranya, nanti kita sediakan minusone dalam waktu dekat. Nanti mereka bisa download. Nanti mereka bisa langsung nyanyi, boleh diirekam dulu di studio besar, boleh juga diedit,” ungkapnya dalam konferensi pers yang digelar di kediamannya, di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (29/6).

Ahmad Dhani. (Foto: Munady Widjaja)

Menurutnya, dalam kompetisi tersebut tidak ada batasan usia. Semua boleh berpartisipasi dalam kompetisi yang akan menggunakan YouTube sebagai medianya.

Ia juga menegaskan bahwa tak ada batasan kreatifitas dan genre musik yang diusung dalam kompetisi bernyanyi itu. Para peserta yang ingin terlibat sudah dapat mengupload video nya hingga per 1 Januari mendatang.

Nantinya 10 peserta dengan jumlah penonton terbanyak akan masuk pada babak penilaian. Mereka nantinya akan dinilai beberapa juri yang huga berasal dari kalangan publik figur. Beberapa di antaranya ialah, Sang Alang, Ahmad Dhani, Neno Warisman dan Fadli Zon.

“Segala genre musik kita terima, termasuk dangdut, reggae, keroncong, klasik boleh, hip hop boleh, segala jenis kreatifitas,” ucap suami Mulan Jameela ini.

Ahmad Dhani (Foto: Giovanni/kumparan)

Menariknya, dalam kompetisi tersebut hadiah utamanya bersifat fluktuatif. Saat ini hadiah yang ditawarkan mencapi angka Rp 112 juta rupiah. Menurutnya angka tersebut bahkan bisa terus meningkat namun ia menjamin angka tersebut tak mungkin turun.

“Hadiah itu tergantung kurs dolar dan tergantung yang banyak yang upload, (sumber dana) patungan kita semua yang ada di sini,” tuturnya.

Meski begitu, Dhani mengaku bahwa kompetisi ini jauh dari unsur kampanye. Karena menurutnya, tujuan dari kompetisi ini ialah untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat untuk berani bersuara menyampaikan kritikan terhadap pemerintah.

“Enggak ada kan kecuali kita mau lagu Prabowo, baru kampanye, ini kan enggak sebut nama,” pungkasnya.