Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain bermusik, perempuan 16 tahun ini membintangi beberapa layar lebar. Rupanya, kesibukan Zara di dunia akting menjadi salah satu alasannya untuk lulus dari JKT48.
“Mungkin karena aku enggak mau egois, karena JKT48 juga butuh tanggung jawab yang banyak dan aku di dunia film juga butuh tanggung jawab yang banyak,” kata Zara saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (3/9).
Pemain film ‘Dua Garis Biru’ ini mengaku bahwa dirinya merasa berat apabila harus menjalani keduanya secara bersamaan. Sehingga, Adhisty Zara harus memilih salah satunya.
“Di JKT48 aku sudah tiga tahun, mungkin buat orang-orang tuh sebentar. Tapi, bagi aku tuh sudah cukup untuk belajar,” tutur Zara.
Meski harus meninggalkan kariernya dalam bermusik, perempuan kelahiran Bandung, Jawa Barat, ini tak menyayangkan hal tersebut. Dia pun akan terus mengingat grup musik yang telah melambungkan namanya.
ADVERTISEMENT
“Enggak (menyayangkan) kok, karena semuanya aku berawal dari mereka dan dari JKT48, dan aku enggak akan lupakan JKT48 juga,” ucap wanita yang akan bermain di film 'Ratu Ilmu Hitam'.
Perempuan kelahiran Juni 2013 ini mengatakan, ada sesuatu yang membuatnya tertarik untuk berkecimpung di industri perfilman. Hanya saja, dia tak bisa menjelaskannya. Zara menyatakan keputusannya untuk fokus main film didukung oleh keluarganya.
Meski saat ini memilih untuk menekuni dunia seni peran, dia memastikan tidak akan meninggalkan dunia tarik suara.
“Cita-cita aku sih pengin jadi pemain film juga, penyanyi juga. Jadi, pelan-pelan lah,” tutup Adhisty Zara .