Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Alasan Nikita Mirzani Laporkan Sajad Ukra ke Polisi
1 Desember 2018 18:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ditemui seusai membuat laporan, Nikita mengaku awalnya tak ingin terjadi hal seperti ini. Sebab, ia menghindari Azka Raqila, putranya mengetahui orang tuanya saling melaporkan ke pihak berwajib.
"Tadinya enggak mau lapor, Niki tuh enggak mau ada rekam jejak nanti mama sama papanya lapor-laporan. Sebenarnya menghindari itu, tapi dia kayaknya enggak tahu diri, sekarang dibantuin bininya juga kan. Jadi, ya sudahlah laporin saja," kata Nikita Mirzani .
Dalam pelaporan ini, Sajad Ukra dikenakan Pasal 76 b jo pasal 77 UU RI No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Pihak Niki sekaligus ingin membuktikan bahwa Sajad Ukra-lah yang selama ini menelantarkan sang anak.
"Anak ini luar biasa, sekolah baik, liburan, dijagain sama beberapa baby sitter. Jadi, tolong jangan dibalik-baliklah. Kita enggak mau lapor kalau enggak terpaksa," tambah Fachmi Bachmid di lokasi yang sama.
Kasus tentang hak asuh anak ini sebetulnya sudah bergulir sejak beberapa tahun ini. Bahkan, pemain film 'Nenek Gayung' itu menjadi tersangka atas kasus perebutan hak asuh anak yang dilaporkan oleh Sajad Ukra. Laporan itu sendiri sudah masuk sejak 2016.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang membuat Niki mengambil keputusan untuk melaporkan balik mantan suami. Salah satunya karena selama ini tidak ada kepedulian dari Sajad.
Selain itu, ada pula ancaman yang diterima. Perempuan berusia 32 tahun itu mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan mantan suaminya.
"Komunikasi enggak pernah, dia enggak pernah hubungin Niki. Kalau hubungin tante, abang atau om. Itu semua cacian, ada buktinya, pengancaman mau dibunuh satu keluarga apa segala macam, kayak gitu, kayak sudah sakit jiwa," beber Nikita Mirzani .