Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Alasan Rhoma Irama Kembali Dihadirkan di Synchronize Festival
29 Maret 2018 7:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Raja dangdut Rhoma Irama akan tampil dalam Synchronize Festival 2018. Ini adalah kali kedua bagi pria berusia 71 tahun itu terlibat dalam Synchronize.
ADVERTISEMENT
Rhoma pernah tampil bersama Soneta pada Synchronize Festival 2016. Kurator band Synchronize Festival, Kiki Ucup mengatakan Rhoma merupakan pilihan terbaik untuk mewakili musik dangdut dan melayu. Itu sebabnya, Rhoma kembali dihadirkan di Synchronize.
“Kenapa mendatangkan Rhoma Irama dan Soneta lagi? Karena menurut gua, dia mewakili generasinya mengembangkan dangdut di eranya,” kata Ucup saat konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu (28/3).
Selain itu, ia menyatakan Synchronize Festival pada tahun 2016 lalu belum sepopuler tahun lalu. Sehingga, menurut Ucup, masih banyak orang yang tak bisa menikmati langsung penampilan Rhoma di atas panggung.
“Belum semua orang bisa menikmati Rhoma Irama karena exposure Synchronize tahun 2016 belum sebagus sekarang,” ucap Ucup.
ADVERTISEMENT
Selain Rhoma Irama dan Soneta, Synchronize Festival 2018 juga akan diramaikan dengan Nasida Ria, yang dahulu sukses membuat pelbagai musisi, termasuk Koes Plus dan God Bless, menghasilkan karya bernuansa melayu religi.
“Tahun ini juga ada Nasida Ria. Mungkin banyak yang tidak tahu, tapi dia sudah punya 35 album dalam 35 kali puasa. Lagu ‘Perdamaian’ yang dinyanyinya Gigi, itu aslinya ‘kan lagu dia,” ujar Ucup.
Ucup menyatakan pemilihan para musisi yang dihadirkan di Synchronize Festival bukan hanya didasarkan pada nama besar mereka. Menurut dia, ada empat kriteria untuk menentukan penampil di Synchronize.
“Kami atur empat komposisi, band yang mewakili band populer bisa buat nostalgia, band lifestyle, band yang mewakili komunitas dan band newcomer agar ada regenerasi,” ungkap Ucup.
ADVERTISEMENT
Synchronize Festival 2018 diselenggarakan pada 5, 6, dan 7 Oktober mendatang di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. Harga tiket dibagi dalam beberapa kategori, 3 days pass - early bird dibanderol Rp 225.000, 3 days pass reguler dibanderol Rp 450.000, daily reguler Rp 245.000, dan daily early entry Rp 179.000.
Selain itu, tiket juga dijual secara on the spot. Bedanya tiket yang dijual hanya ada dua jenis, yakni 3 days pass dibanderol Rp 490.000 dan daily reguler Rp 279.000.