ANTV Berjanji Akan Perbaiki Tayangan 'Pesbukers' Setelah Ditegur MUI

31 Mei 2019 10:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raffi Ahmad di kantor Majelis Ulama Indonesia. Foto: Ainul Qalbi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Raffi Ahmad di kantor Majelis Ulama Indonesia. Foto: Ainul Qalbi/kumparan
ADVERTISEMENT
Raffi Ahmad beserta perwakilan dari ANTV menyambangi kantor Majelis Ulama Indonesia di jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (30/5).
ADVERTISEMENT
Mereka melakukan audiensi terkait rekomendasi MUI untuk menyetop penayangan ‘Sahurnya Pesbukers’ dan ‘Pesbukers Ramadhan’ yang tayang di ANTV.
Dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Kelly Da Cunha selaku General Manager Produksi ANTV mengatakan pihaknya akan memperbaiki sisi produksi dari program tersebut.
"ANTV telah langsung melakukan perbaikan setelah menerima imbauan dari MUI kemarin," Kata Kelly.
Dalam pertemuan tersebut, wasekjen MUI, Nadjamudin Ramly juga memberikan saran terkait kelanjutan program tersebut. Menurutnya, perlu ada ahli etika dan agama dalam tim kreatif ‘Sahurnya Pesbukers’ dan ‘Pesbukers Ramadhan’.
Para pengisi acara 'Sahurnya Pesbukers'. Foto: Instagram @ekopatriosuper.
"Saya kira kita bersyukur televisi indonesia itu luar biasa bagusnya tapi saya mohon tim-tim kreatif terutama ANTV harus ada ahli (Agama dan etika) dalam tim kreatif yang menyeleksi skenario dan lain sebagainya. Komedi kalau berlebihan bisa jadi sesuatu yang negatif. Saya harap juga teman-teman aktor pesbuker bisa mengendalikan diri apalagi Ramadhan mubarak yang sensitif ini," ujar Nadjamudin.
ADVERTISEMENT
Raffi Ahmad yang turut hadir dalam pertemuan tersebut juga meminta maaf apabila tingkah lakunya dalam tayangan 'Pesbukers' dinilai menyimpang dari norma adat.
"Kami manusia biasa, bisa khilaf. Kita juga menghaturkan permohonan maaf," ungkap Raffi.
Raffi Ahmad di kantor Majelis Ulama Indonesia. Foto: Ainul Qalbi/kumparan
Raffi Ahmad mengatakan teguran ini menjadi pelajaran bagi dirinya dan teman-temannya sesama pengisi program tersebut. Menurut Raffi, teguran tersebut menjadi isyarat baginya dan rekan-rekan pengisi 'Sahurnya Pesbukers'.
"Sebagai koridor dari aktor kita bisa mendengar langsung. Kita juga harus bisa ngerem. Apalagi acara live (harus) sesuai norma etika dan agama," katanya.
Namun, mengenai apakah penayangan ‘Sahurnya Pesbukers’ dan ‘Pesbukers Ramadhan’ dihentikan atau tidak, pihak MUI tak dapat memastikan hal tersebut.
Raffi Ahmad di kantor Majelis Ulama Indonesia. Foto: Ainul Qalbi/kumparan
Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, KH Masduki Baidlowi, menuturkan keputusan tersebut ada di tangan Komisi Penyiaran Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah melakukan pemantauan, mengenai eksekusi bukan kewenangan kami, tapi KPI. Kalau soal regulasi itu ada di KPI jadi kami bekerja sama dengan KPI," jelas Masduki.