news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Anya Geraldine dan Bayu Skak Bicara Tantangan Main Film 'Yowis Ben 2'

7 Maret 2019 11:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anya Geraldine Foto: Instagram @anyageraldine
zoom-in-whitePerbesar
Anya Geraldine Foto: Instagram @anyageraldine
ADVERTISEMENT
Film komedi berjudul 'Yowis Ben 2' telah selesai dikerjakan. Rencananya, film tersebut akan tayang di bioskop pada 14 Maret mendatang.
ADVERTISEMENT
Sejumlah artis seperti Bayu Skak, Joshua Suherman, Cut Meyriska, Brandon Salim, Laura Theux, Siti Badriah hingga Gading Marten terlibat dalam pembuatan film tersebut. Film 'Yowis Ben 2' sendiri banyak didominasi dialog dengan menggunakan bahasa daerah seperti Jawa dan Sunda.
Dijumpai usai pemutaran film perdana 'Yowis Ben 2', Anya Geraldine yang berperan sebagai Asik mengaku jika dirinya kesulitan saat diminta untuk bicara bahasa Sunda. Banyak adegan yang terpaksa harus diulangi karena kesulitan Anya melafalkannya.
Anya Geraldine. Foto: Aria Pradana/kumparan
"Aku enggak ada Sunda sama sekali. Aku Solo, Surabaya, aku enggak ada campuran lain. Aku benar-benar orang Jawa, pure 100 persen. Cuma di film ini, aku benar-benar belajar bahasa Sunda dari awal, diajarin sama coach-nya itu Mc Danny," ucap Anya Geraldine saat ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (6/3).
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 23 tahun tersebut mengungkapkan ia menjalani proses syuting selama satu setengah bulan dengan mudah. Meskipun para pemain lain harus bersusah payah karena memikirkan untuk membuat adegan yang lucu.
"Justru menurut aku, film komedi ini paling mudah ya karena berhubung bukan aku juga yang ngelawak di film ini. Aktingnya santai, enggak perlu yang terlalu drama yang kayak gimana dan fun juga waktu lagi syuting itu," terang Anya.
Dalam film tersebut, Anya dikisahkan sebagai mojang Bandung yang menjalin kedekatan dengan Bayu. Kedekatan Anya dan Bayu ternyata tidak hanya terlihat saat menjalani proses syuting. Namun, itu juga terjadi di kehidupan nyata.
"Chemistry-nya baik-baik aja kok, in real life atau in film, aku ngerasa kami berdua dekat sebagai teman. Jadi begitu sudah syuting bareng, enak ngejalaninnya," ungkap Anya.
Bayu Eko Moektito (Bayu Skak). Foto: Munady Widjaja
Sementara itu, Bayu Skak menambahkan bahwa dirinya sangat tertantang untuk menggarap film tersebut. Sebab, satu kosakata yang sama akan memiliki makna yang berbeda jika diucapkan dalam bahasa Sunda dan Jawa sekaligus.
ADVERTISEMENT
"Contohnya (kata) atos. Atos itu kan di Jawa (artinya) keras. Di Sunda, atos itu (artinya) sudah. Kita membuatnya menjadi komedikal. Ngombe di bahasa Jawa itu (artinya) minum, tapi di bahasa Sunda itu (artinya) cebok. Lho, apa ini, maksudnya apa. Nah, itu kita buat jadi frame lucu," tuturnya.
Pria asal Malang, Jawa Timur tersebut berharap 'Yowis Ben 2' mampu mendulang kesuksesan lebih dari film terdahulunya yang rilis pada 2018 lalu. Menurutnya, ia beserta seluruh tim yang terlibat sudah menemukan formula yang tetap untuk menghasilkan karya yang dapat menghibur masyarakat Tanah Air.
"Karena saya sudah pembuktian di awal, saya harap bisa meng-grab yang dulu nonton 'Yowis Ben' pertama 900 ribu lebih penonton, jadi paling nggak orang-orang ini mau nonton lagi. Saya optimistis bisa lebih dari itu (900 ribu penonton)," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Film 'Yowis Ben 2' dipastikan menjadi film terakhir Cut Meyriska tidak menggunakan jilbab. Sebab, Cut Meyriska yang saat ini telah berhijab tampaknya tidak akan mengambil tawaran yang mengharuskannya melepas jilbab.
'Yowis Ben 2' bercerita tentang kisah remaja lulus SMA yang dihadapkan dengan berbagai masalah. Mulai dari urusan asmara, keluarga, hingga persoalan ekonomi. Sehingga dengan mempunyai grup band 'Yowis Ben' diharapkan masalah-masalah yang dialami para pemeran utamanya dapat diselesaikan.
Selain banyak artis yang ikut terlibat dalam film tersebut, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hingga anak sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka juga ambil bagian pada film yang syuting di Malang dan Bandung tersebut.