Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
'Apa Kabar', Lagu Terakhir yang Ditulis Herman Seventeen di Pesantren
27 Desember 2018 8:20 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
ADVERTISEMENT
Musisi Herman Sikumbang alias Herman 'Seventeen' menjadi satu di antara ratusan korban meninggal dunia akibat tsunami yang menerjang kawasan Selat Sunda, pada Sabtu (22/12) malam. Ia merupakan gitaris dari grup band Seventeen.
ADVERTISEMENT
Sejumlah lagu pernah dibuat oleh Herman untuk grup bandnya ataupun untuk penyanyi lain. Lagu 'Kemarin' contohnya. Namun, sebelum meninggal dunia, ia sempat membuat lagu berjudul 'Apa Kabar' saat jadi santri di salah satu pondok pesantren di Demak, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Hal itu dilakukan untuk mengisi waktu luang selama belajar agama.
"Judulnya 'Apa Kabar' ya. Menceritakan kisah tentang sepasang kekasih, yang dia itu diduakan. Terus kemudian dia lagi kangen gitu, jadi awalnya liriknya apa kabar," ucap Tommy Kurniawan saat ditemui di kawasan Komplek Perumahan DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/12).
"Saya juga, aduh kalau saya nyanyiin saya belum bisa. Maksudnya, teringat jelas wajahnya dia pas kita bikin di pesantren di Demak. Sambil kita mengisi waktu senggang, kita coba main-main dan menciptakan lirik. Karena kita emang menghilangkan kebosanan kita," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 34 tahun tersebut mengatakan bahwa saat ini lirik dan nada lagu tersebut telah selesai dikerjakan. Rencananya, pada Januari mendatang lagu tersebut bakal dirilis. Meskipun awalnya lagu itu dibuat hanya sekadar main-main belaka.
"Januari tahun depan, besok, juga ada kita menciptakan lagu yang akan kita rilis, dan itu baru sempat dibikin aransemen dan liriknya belum sempat kita mulai. Masih banyak hal yang kita lakukan bersama yang belum sempat tersampaikan," terangnya.
Menurut Tommy, setelah kepergian Herman 'Seventeen' , proyek untuk melanjutkan lagu tersebut agak sedikit tertunda. Apabila dilanjutkan, maka kemungkinan besar lagu itu akan diserahkan kepada Ifan 'Govinda'.
Namun yang jelas, almarhum Herman pernah mengatakan kepada Tommy agar merilis lagu tersebut dan dapat diperdengarkan oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Nah, itu perlu saya diskusikan juga dengan kawan-kawan. Karena ini kan rencananya lagu iseng-iseng kita sama-sama, bukan untuk dirilis yang serius, gitu. Tapi Herman selalu bilang, 'Bro, ini lagu bagus, nanti kita bikin ya, kita masukin Joox, kita bikin RBT-nya'. Dia waktu itu bilang seperti itu. Tapi saya belum putuskan," jelas Tommy.
Sebagai seorang yang cukup dekat dengan almarhum Herman, Tommy merasa sangat kehilangan. Sebab, beliau merupakan sosok yang baik, murah senyum, sopan, hingga suka menolong.
Pemain sinetron 'Inayah' itu sempat menceritakan kesan terakhir sosok gitaris Seventeen tersebut beberapa hari menjelang musibah tersebut.
"Kalau Herman terakhir ketemu sama saya di kantor, dia cuma bilang bahwa dia mau menitipkan mobilnya di kantor, dia ingin merasakan naik kereta jurusan Tangerang. Jadi sampai sekarang mobilnya masih ada di kantor," pungkas Tommy Kurniawan.
ADVERTISEMENT