Arda 'NAFF': Ifan 'Seventeen' Terharu dengan Perhatian Para Musisi

27 Desember 2018 10:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arda 'NAFF' dan Tantri 'Kotak' (Foto: Instagram/@ardanaff)
zoom-in-whitePerbesar
Arda 'NAFF' dan Tantri 'Kotak' (Foto: Instagram/@ardanaff)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasangan musisi Arda 'NAFF' dan Tantri 'Kotak' turut menghadiri acara pengajian untuk mendoakan tiga personel Seventeen band yang menjadi korban meninggal dalam bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12) lalu.
ADVERTISEMENT
Sebagai personel band, mereka merasakan empati yang besar atas kejadian yang menimpa Seventeen. Arda dan Tantri berusaha untuk menghibur sang vokalis, Ifan, yang menjadi satu-satunya personel Seventeen yang selamat dari peristiwa maut itu.
"Aku kemarin bilang ke Ifan, kalau kita siap ngelawak buat dia, buat bantu mulihin kondisi dia. Dia juga sering komentar soal postingan aku yang lucu. Ya dia terharu sih, karena perhatian kita (teman-teman musisi)," kata Arda 'NAFF' saat ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/12).
Grup Band Seventeen. (Foto: Instagram/@seventeenbandid)
zoom-in-whitePerbesar
Grup Band Seventeen. (Foto: Instagram/@seventeenbandid)
"Kita sesama musisi sering manggung bareng, dekat banget sih enggak, tapi ini sebagai bentuk solidaritas bareng sesama musisi," timpal Tantri.
Tantri dan Arda bercerita jika mereka pertama kali mendengar Seventeen jadi korban tsunami lewat media sosial. Kala itu, Erick Soekamti memberikan kabar di Instagram pribadinya soal musibah tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah mendengar kabar tersebut, Tantri dan Arda merasa khawatir dengan keselamatan teman-teman personel Seventeen. Apalagi, beberapa waktu belakangan ini, curah hujan di Indonesia terbilang cukup tinggi.
"Kita sih enggak mikir ke mana-mana, tapi setelah video itu beredar kita jadi berpikir kalau maut itu dekat banget sama kita. Orang mungkin ngelihatnya enak jadi artis dilayani apa segala macam, tapi justru dengan mobilitas yang tinggi, membuat kita semakin tinggi akan risikonya," jelas Arda.
Lebih lanjut, pasangan yang menikah pada 26 Oktober 2014 ini berkisah kalau mereka sebenarnya memiliki rencana untuk liburan ke Anyer saat perayaan Hari Ibu lalu. Namun, karena cuaca buruk dan macet, mereka akhirnya memutuskan untuk tetap di rumah.
"Nah enggak lama habis kejadian, aku sama Tantri langsung berdoa saja, kita benar-benar nunggu kabar dari Ifan, kebetulan dia juga susah dihubungi," kata Arda.
ADVERTISEMENT
Di akhir perbincangan, Tantri dan Arda mengutarakan doa mereka untuk para korban tsunami Selat Sunda. Mereka juga mengatakan akan selalu siap untuk menghibur Ifan yang kehilangan teman-teman serta istri tercintanya, Dylan Sahara.
"Doanya semoga keluarga yang ditinggalkan dikuatkan, semoga Ifan bisa kuat, pasti berat, tapi kita harus mengikhlaskan, siapa sih yang mau, tapi semua hanya bisa kita serahkan," tutup Tantri 'Kotak'.