news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Arifin Putra vs Nino Fernandez, Siapa Aktor Berdarah Jerman Favoritmu?

18 September 2018 20:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arifin Putra vs Nino Fernandez (Foto: Instagram @arifinputra_, @ninojkt)
zoom-in-whitePerbesar
Arifin Putra vs Nino Fernandez (Foto: Instagram @arifinputra_, @ninojkt)
ADVERTISEMENT
Dunia perfilman Tanah Air diwarnai oleh para selebriti berwajah blasteran. Ya, mereka seolah punya nilai tambah sehingga berhasil memiliki banyak penggemar dan laris manis sebagai pelaku akting.
ADVERTISEMENT
Dua di antaranya ialah Arifin Putra dan Nino Fernandez. Mereka sama-sama berdarah Indonesia-Jerman dan aktif melakoni karier masing-masing sebagai aktor.
Meski tergolong rupawan, keduanya tak sekadar mengandalkan ketampanan untuk bertahan di dunia hiburan. Buktinya, Arifin dan Nino berhasil meraih prestasi dalam dunia akting.
Arifin Putra di film 'The Raid 2: Berandal' (Foto: IMDb)
zoom-in-whitePerbesar
Arifin Putra di film 'The Raid 2: Berandal' (Foto: IMDb)
Arifin Putra meraih penghargaan kala ia membintangi film 'The Raid 2: Berandal' (2014). Berkat aktingnya sebagai Ucok, dinobatkan sebagai 'Pemeran Pendukung Pria Terbaik' di Piala Maya 2014, dan 'Pemeran Pendukung Pria Terbaik' di Indonesian Movie Awards 2015.
Pada tahun yang sama ketika 'The Raid 2: Berandal' diputar di bioskop, Arifin juga muncul dalam film 'Supernova'. Perannya sebagai Reuben membuat lelaki kelahiran 1 Mei 1987 itu dinominasikan bersama Hamish Daud sebagai 'Pasangan Terfavorit' di i-Cinema Awards 2015.
ADVERTISEMENT
Mantan kekasih aktris Tara Basro tersebut juga menampilkan akting yang tak mengecewakan dalam 'Rumah Dara' (2010). Ia berperan sebagai Adam, salah seorang anak Dara, dalam film garapan sutradara Mo Brothers itu.
Arifin Putra di film 'Rumah Dara' (Foto: YouTube Nation Pictures)
zoom-in-whitePerbesar
Arifin Putra di film 'Rumah Dara' (Foto: YouTube Nation Pictures)
Selain di 'The Raid 2: Berandal', 'Supernova', dan 'Rumah Dara', akting Arifin juga dapat disaksikan dalam sejumlah film layar lebar lainnya. Sebut saja 'Lost In Love' (2008), 'Batas' (2011), 'Negeri Van Oranje' (2015), 'Sabtu Bersama Bapak' (2016), dan 'The Professionals' (2016).
Meski kini kiprahnya lebih banyak di film layar lebar, nama Arifin dibesarkan oleh dunia sinetron. Ya, ia mulai dikenal ketika membintangi 'Senandung Masa Puber' dan 'Kisah Kasih di Sekolah' pada 2003 hingga 2004.
Arifin kemudian berperan dalam beberapa sinetron lainnya, antara lain 'Manusia Bodoh', 'Kau Masih Kekasihku', 'Mawar', 'Dewa', 'Mimo Ketemu Poscha', 'Asmara', serta 'Cinta dan Anugerah 2'. Ia juga berkesempatan membintangi serial televisi 'Halfworlds' musim pertama dan kedua.
Nino Fernandez di film 'Wa'alaikumussalam Paris' (Foto: YouTube MaximaChannel8)
zoom-in-whitePerbesar
Nino Fernandez di film 'Wa'alaikumussalam Paris' (Foto: YouTube MaximaChannel8)
Sementara itu, Nino Fernandez berhasil meraih penghargaan sebagai 'Pemeran Pendukung Pria Terbaik' di Indonesia Box Office Movie Awards 2016 melalui perannya sebagai Stefan dalam film 'Bulan Terbelah di Langit Amerika' (2015).
ADVERTISEMENT
Melalui peran yang sama dalam film '99 Cahaya di Langit Eropa' (2013), ia juga dinominasikan sebagai 'Pemeran Pendukung Pria Terbaik' di Festival Film Indonesia (FFI) 2014.
Berkat aktingnya di film 'Wa'alaikumussalam Paris' (2016), Nino dinominasikan sebagai 'Pasangan Terbaik' bersama Velove Vexia, 'Pemeran Utama Pria Terbaik', dan 'Pemeran Utama Pria Terfavorit' di Indonesian Movie Actors Awards 2017.
Nino Fernandez di film '99 Cahaya Di Langit Eropa' (Foto: YouTube Falcon)
zoom-in-whitePerbesar
Nino Fernandez di film '99 Cahaya Di Langit Eropa' (Foto: YouTube Falcon)
Masih lewat peran dan film yang sama, lelaki kelahiran 13 Januari 1984 tersebut dinominasikan sebagai 'Pemeran Utama Pria Terpuji' di Festival Film Bandung 2016.
Film lain yang pernah dibintanginya, antara lain 'Coklat Stroberi' (2007), 'In the Name of Love' (2008), 'Get Married 2' (2009), 'Cowok Bikin Pusing' (2011), 'Get M4rried' (2013), 'Cek Toko Sebelah' (2016), 'Critical Eleven' (2017), dan 'Ananta' (2018).
ADVERTISEMENT
Seperti Arifin, Nino juga sempat berperan dalam sejumlah sinetron dan film televisi (FTV). Sinetron yang dibintanginya, yakni 'Jelita', 'Olivia', dan 'Kesetiaan Cinta'.
Arifin Putra (Foto: Munady Widjaja )
zoom-in-whitePerbesar
Arifin Putra (Foto: Munady Widjaja )
Selain sama-sama berdarah Indonesia-Jerman dan berkiprah di dunia perfilman, Arifin dan Nino rupanya juga mengawali karier mereka di dunia hiburan melalui jalur yang sama, yakni MTV VJ Hunt. Meski demikian, keduanya berpartisipasi di tahun yang berbeda.
Arifin Putra berhasil menjadi finalis MTV VJ Hunt 2003 saat dirinya masih berusia 16 tahun. Hanya saja, kala itu yang keluar sebagai pemenang ialah Daniel Mananta.
Sementara itu, Nino Fernandez terpilih sebagai finalis MTV VJ Hunt 2006. Selain dirinya, beberapa selebriti juga berada di jajaran finalis pada tahun yang sama, seperti Eron Lebang, Shafira Umm, dan Teuku Wisnu.
Nino Fernandez. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Nino Fernandez. (Foto: Munady Widjaja)
Jadi, siapa aktor berdarah Indonesia-Jerman favoritmu, Arifin Putra atau Nino Fernandez?
ADVERTISEMENT