Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
ADVERTISEMENT
YouTuber Atta Halilintar baru-baru ini diberitakan masuk ke dalam daftar YouTuber terkaya di dunia. Purple Moon Promotional Products, perusahaan di bidang brand merchandise asal Inggris, menempatkan Atta di posisi ke-8 dengan perkiraan penghasilan yang ia dapat mencapai 1,37 juta pound sterling atau sekitar Rp 23,6 miliar per bulan.
ADVERTISEMENT
Senangkah Atta dengan berita tersebut? Ternyata tidak. Dalam curahan hatinya yang ia posting di Instagram Story, justru berita yang ia sebut tidak akurat itu merugikan dirinya.
Memang, kamu bisa dengan mudah jadi miliarder jika punya 18 juta subscribers di YouTube seperti Atta. Tapi menurut Atta, data yang dipaparkan terlalu berlebihan. Apalagi menyebutnya punya penghasilan Rp 700 juta sehari.
“Banyak efek samping dari berita-berita seperti ini yang tidak ada bukti fakta kongkritnya,” kata YouTuber berusia 24 tahun itu.
Pemuda kelahiran Dumai, Riau, dengan nama asli Muhammad Attamimi Halilintar itu menyebut daftar tersebut hanyalah sensasi untuk menarik views. Setelah berita yang Atta sebut tak akurat itu menyebar ke mana-mana, ia banyak didatangi orang yang ingin ambil kesempatan.
ADVERTISEMENT
“Untuk apa saya menipu? Apakah orang yang transfer ke perantara, yang bahkan perantara itu saya tidak kenal siapa, dia hanya tahu rate card saya dan mengatasnamakan saya untuk dapat duit dari brand, tapi tidak transfer ke saya. Itu salah saya?” ujar YouTuber yang sempat membeli mobil Mercedez Benz S 400 Hybrid milik Raffi Ahmad senilai Rp 3,2 miliar itu.
Atta yang memulai channel YouTube-nya pada 26 Januari 2014 itu juga sempat dituding netizen membeli followers dan subscribers agar menjadi YouTuber no.1 di Asia Tenggara. Padahal, pria yang terkenal dengan jargon ‘Ashiap’ itu bekerja keras untuk mendapatkan 18,5 juta subscribers dengan memproduksi 580 video secara konsisten hingga mendapat lebih dari 1,6 miliar views.
ADVERTISEMENT
“(Tuduhan itu) Sudah pasti mencacatkan nilai dedikasi saya, tenaga saya, untuk lima tahun terakhir umur channel saya. Bahkan ber-impact ke orang-orang yang bekerjasama dengan saya,” tambah Atta Halilintar .