Augie Fantinus Jual Koleksi Sepatu untuk Pemasukan Keluarga

Augie Fantinus usai jalani sidang atas kasus pencemaran nama baik, Kamis (14/2). Foto: Alexander Vito/kumparan

Augie Fantinus saat ini sedang menjalani proses hukum atas kasus pencemaran nama baik yang menjeratnya. Lebih kurang empat bulan Augie sudah menjalani masa penahanannya sambil mengikuti proses persidangan.

Hal ini tentu membuat Augie tak bisa memenuhi kewajibannya untuk mencari nafkah. Augie merasa dirinya sedang berada di titik terendah saat ini.

“Gue bilang gue berada di titik terendah enggak bisa cari nafkah. Beberapa bulan gue siaran radio berhenti tapi kan tetep, istri, anak sekolah dan lain-lain,” tutur Augie ketika ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (25/2).

Untuk membiayai kebutuhan tumah tangga, Augie dan sang istri, Adriana Bustami, benar-benar memanfaatkan tabungan darurat yang mereka miliki. Sejauh ini, mereka masih bisa bertahan dengan sisa tabungan darurat tersebut.

Namun Augie sadar, penahanannya saat ini tidak serta merta meluputkan kewajibannya sebagai kepala keluarga. Untuk itu Augie rela menjual berbagai koleksi sepatu yang ia miliki untuk jadi pemasukan bagi keluarganya.

Sepatu lukis custom milik Augie Fantinus Foto: Okke Nuraini Oscar

Sang istri saat ini kerap menjual koleksi sepatu kesayangan Augie lewat akun sosial media miliknya.

“Kalau tahu dari instagram Diana juga, gue tuh koleksi sepatu dan dia akhirnya ngejualin sepatu gue ya. Banyak sepatu kesayangan, kan koleksi, ya itu buat ngebantu hidup kita. Terutama buat Enzo (anak) buat Diana lah,” ucap Augie Fantinus.

Sementara itu, Adriana mengaku juga mencoba untuk membantu menambah pemasukan rumah tangganya. Salah satunya dengan cara mengajar olahraga.

Augie Fantinus (kanan) dan Adriana Bustami (kiri) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (25/2). Foto: Giovanni/kumparan

“Iya sih so far sekarang aku cuma ngajar olahraga tapi puji tuhan kita masih punya tabungan sih,” ucap Adriana dalam kesempatan yang sama.

Menurut Adriana, sampai saat ini perekonomian keluarganya masih bisa bertahan. Suami dan putranya menjadi alasan yang membuatnya tetap kuat.

“Ya udah kalau sudah mulai capek, tapi enggak bisa, semangat lagi inget anak inget suami, berdoa saling menguatkan,” pungkasnya.